MC-SINJAI, Salah Satu Program Nasional yang dikenal mampu menyuplai pendapatan Negara dalam bidang peternakan adalah Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
Upaya pemerintah dalam menyukseskan program tersebut telah dilakukan beberapa Tahun sebelumnya dan sampai saat ini banyak mengalami pegembangan, terbukti giatnya pemerintah dalam menyosialisasikan program tersebut, Seperti yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai.
Kepala DPKH Sinjai, drh. Aminuddin Zainuddin mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017 untuk DPKH Kabupaten Sinjai ini sebagian berorientasi kepada produktifitas ternak Sapi, melalui Program UPSUSIWAB, diharapkan mampu memaksimalkan target yang telah direncanakan Tahun ini yaitu 24.345 Ekor ternak sapi hasil IB.
DPKH menerjunkan 36 Petugas Inseminator di tiap Kecamatan dan dituntut memperoleh 3 akseptor IB/hari. Program ini diharapkan dapat meningkatan produktifitas ternak sapi dan kesejahteraan masyarakat.
Namun kendala yang seringkali ditemukan inseminator adalah kesadaran masyarakat dalam merespon program tersebut masih rendah, dimana ternak sapi masyarakat masih mengandalkan kawin alami ketimbang menggunakan IB. "Inilah yang terus kita sosialisasikan dan ajak mereka untuk menggunakan IB," katanya singkat. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar