Trending

Untuk Mendukung Cakupan Jaminan Kesehatan Semesta, Pemkab Lakukan Pendataan

MC-SINJAI, Untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan BPJS Kesehatan tentang penyelenggaraan cakupan semesta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh penduduk Sinjai, Bagian Pemerintahan Sekertariat Daerah Sinjai menggelar rapat Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Ruang Rapat Gedung B Kantor Bupati Sinjai, Rabu (31/1).

Rapat ini dipimpin oleh Kabag Pemerintahan Setdakab Sinjai A. Yusran Maddolangeng dan dihadiri oleh seluruh camat, Para Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Sinjai.

Usai Rapat, A. Yusran saat ditemui mengatakan bahwa rapat ini dilaksanakan terkait rencana pemerintah untuk melakukan pendataaan kepesertaan BPJS dalam mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sinjai.

"Kenapa kami lakukan pendataan karena data yang ada pada BPJS belum tercover secara keseluruhan dan prosedur untuk meminta data di Capil regulasinya mengatur tidak membolehkan untuk meminta data secara keseluruhan," jelasnya.

Olehnya itu ia meminta kepada aparat desa/kelurahan untuk melakukan pendataan warga kepesertaan BPJS. Pendataan ini juga untuk memperoleh data yang akurat sebab saat ini masih ada warga yang belum memiliki dokumen kependudukan.

"Kami meminta aparatur desa untuk proaktif melakukan pendataan yang belum terdaftar JKN-KIS. Pemerintah daerah sangat bersungguh-sungguh agar seluruh masyarakat Sinjai terdaftar sebagai peserta BPJS," ungkapnya.

Yusran menambahkan, pendataan ini ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan sehingga data akurat ini akan menjadi acuan pemerintah daerah dan BPJS  kesehatan dalam menerbitkan kartu kepesertaan JKN. (AaNd)

Warga Diminta Waspadai Pohon Tumbang

Pohon Tumbang di Desa Gantarang Sinjai Tengah Akibat Angin Kencang
MC-SINJAI, Cuaca ekstrem belakangan ini mulai melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan salah satunya Kabupaten Sinjai yang akhir-akhir ini dilanda angin kecang.

Kondisi ini patut diwaspadai oleh seluruh masyarakat, selain angin kencang dapat merobohkan bangunan dari rumah panggung, masyarakat juga dihimbau waspada terhadap pohon tumbang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai Arifuddin, saat ditemui, Selasa (30/1/18)  menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap pohon yang rawan tumbang.

Olehnya itu ia juga mengharapkan kepada warga untuk melaporkan ke DLHK Sinjai jika menemukan pohon yang disinyalir rawan tumbang untuk dilakukan antisipasi.

"Saya minta kepada masyarakat jika ada pohon yang sudah tua dan ada tanda-tanda mau tumbang silahkan melapor ke kami," ujarnya.

Jika mendapatkan laporan, pihaknya bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan identifikasi apakah pohon tersebut harus ditebang atau hanya dilakukan pemangkasan.

Angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan beberapa rumah warga di Sinjai mengalami kerusakan dan beberapa pohon tumbang. (AaNd)

Peringatan HJS Ke 454 Tahun, Pemkab Adakan Pameran Pembangunan

MC-SINJAI, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Drs. Akbar memimpin rapat persiapan rencana peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-454 di Ruang Kerja Sekda Sinjai, Selasa (30/1/18).

Rapat ini dihadiri oleh para pimpinan OPD yang masuk dalam susunan kepanitian Hari Jadi Sinjai yang telah dibentuk.

Sekda mengatakan, rapat tersebut untuk membahas mengenai persiapan Hari Jadi Kabupaten Sinjai ke-454 termasuk persiapan pelaksanaan pameran pembangunan.

"Jadi apa yang kita gelar hari ini, untuk membahas kesiapan panitia hari jadi sinjai yang akan diperingati pada 27 Februari 2018 nanti," ujarnya.

Selain itu, terkait pelaksanaan pameran pembangunan yang akan dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu, Akbar menjelaskan bahwa ada perbedaan dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu masing-masing OPD mendirikan stand, maka tahun ini kita akan satukan semua OPD dan akan ditempatkan di lantai dasar Tribun Utama Lapangan Sinjai Bersatu," ungkapnya.

Sedangkan Lapangan akan dimanfaatkan kepada seluruh Pedagang, pengusaha, sekolah dan organisasi yang ada di Sinjai.

"Kami berikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat kita untuk menjual dagangannya, mempromosikan produk yang dihasilkan serta arena permainan anak-anak," jelasnya.

Pelaksanaan pameran HJS sendiri akan berlangsung selama dari tanggal 17 hingga 27 Februari 2018. (AaNd)

KPU Sinjai Gelar Rakor Persiapan Kampanye

MC-SINJAI, Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan kampanye pilkada serentak tahun 2018 di Aula Kantor KPU Sinjai, Selasa (30/1/18).

Komisioner KPU Sinjai Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Nurhikmah mengatakan bahwa rakor ini untuk menyamakan persepsi antara tim kampanye dan stakeholder agar memahami aturan-aturan dalam kampanye.

"Kampanye dilakukan pada tanggal 15 februari hingga 23 juni 2018, namun sebelum kampanye dimulai, tentu lebih dulu akan ada penetapan Paslon pada 12 Februari 2018 dan sehari kemudian (13 Februari 2018) pengundian nomor urut kampanye," ucapnya.

Nurhikmah  menjelaskan bahwa tahun ini ada perubahan terkait teknis pelaksanaan kampanye calon kepala daerah dibanding sebelumnya.

"Ada banyak hal yang berubah terkait kampanye calon kepala daerah. Pada pilkada serentak ini, seluruh urusan kampanye paslon mulai dari alat peraga dan lainnya itu sudah menjadi kewenangan KPU," jelasnya.

Dalam rakor tersebut juga dibahas pelaksanaan tahapan kampanye, kesepakatan tentang bahan, jumlah dan ukuran serta tata cara pemasangan alat peraga kampanye (APK).

Rakor ini dihadiri oleh Anggota Panwaslu Sinjai, Saifuddin, pimpinan Partai Politik, Tim pemenangan masing-masing bakal calon Bupati, Tim Desk Pilkada serta beberapa stakeholder terkait. (AaNd)

Satgas Kebersihan Gotong Royong di Seputaran Tugu Sinjai Bersatu

MC-SINJAI, Setelah melakukan pembersihan dan pengerukan sampah di beberapa salter dan drainase, Satgas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai kembali melakukan gotong royong di Perempatan Jalan Persatuan Raya, Jalan Bhayangkara dan Jalan  Sultan Isma atau seputaran Tugu Sinjai Bersatu, Senin (29/1/18) pagi.

Dari Pantauan Media Center Sinjai, puluhan satgas kebersihan ini nampak membersihkan drainase disepanjang jalan ini serta memangkas rumput liar yang tumbuh disekitar lokasi ini.

Kepala DLHK Sinjai, Arifuddin saat ditemui mengatakan bahwa sejak beberapa hari terakhir ini tim Satgas membersihkan sampah dibeberapa area di Kota Sinjai, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di musim penghujan ini.

"Sekarang memasuki musim.hukan, sebelum intensitas hujan.meningkat kami bersihkan beberapa salter maupun drainase yang bisa membuat air tergenang jika hujan turun," ungkapnya.

Selain itu, aksi ini dalam rangka menyambut penilaian adipura tahun 2017/2018 untuk tahap kedua rencananya akan dilakukan pada Bulan Maret atau April mendatang.

Dalam kegiatan yang dikoordinir langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHK Sinjai, A. Mappanganro ini, DLHK juga menerjunkan beberapa unit truk sampah, termasuk armada Bank Sampah. (AaNd)

Pemkab Sinjai Sosialisasi Transaksi Non Tunai 

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai secara progres mendorong gerakan transaksi non tunai. Sebagai langkah awal pihaknya memperkenalkan seperti apa dan bagaimana manajemen transaksi non tunai melalui Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai untuk Tahun Anggaran 2018 di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (29/1/18).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan. Aset Daerah (BPKAD) Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arif mengatakan bahwa Implementasi Transaksi Non Tunai ini merupakan pelaksanaan instruksi presiden nomor 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan upaya peningkatan akuntabilitas dan tranparansi pengelolaan keuangan daerah.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs. A. Munarfah. MSi yang mewakili Bupati Sinjai ketika membuka acara ini mengatakan sosialisasi implementasi transaksi non tunai sangat penting yang bertujuan untuk meningkatkan aparatur Pemerintah dalam pertanggung jawaban pelaksanaan program.

"Ini harus diterapkan agar dalam pelaksanaan pertanggung jawaban program pengelolaan anggaran bisa maksimal," katanya.

Ia juga mengharapkan agar semua peserta yang mengikuti sosialisasi itu bisa memanfaatkan dengan baik pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber dari Bank BPD Sulsebar Wilayah Makassar. 

Kegiatan ini diikuti oleh Para pimpinan, OPD, Camat, Kabag, Kasubag Keuangan dan Bendahara dari masing-masing OPD. (AaNd)

Cegah Korupsi, Kepala OPD di Sinjai Tanda Tangani Pakta Integritas

Kepala OPD Tandatangani Pakta Integritas Dihadapan Bupati Sinjai
MC-SINJAI, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Se-Kabupaten Sinjai menyatakan siap berperan aktif dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Selain itu mereka juga akan bersikap jujur, transparan, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.

Pernyataan itu tertuang dalam pakta integritas yang ditandatangani para Kepala OPD dihadapan Bupati Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (29/1/18) pagi.

Bersamaan dengan penandatanganan pakta integritas, setiap pimpinan OPD juga menandatangani perjanjian kinerja tahun 2018 yang akan dicapai oleh masing-masing OPD.

Pembacaan naskah pakta integritas ini memuat beberapa komitmen dibacakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKSDMA) Sinjai, Haerani Dahlan.

Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya dalam sambutannnya mengatakan bahwa penandatanganan pakta integritas ini berisi pernyataan dan janji serta komitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai peraturan perundang-undangan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pdrjanjian ini Kepala OPD dituntut sanggup untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dan juga sebagai wujud nyata serta komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabitas, transparansi dan kinerja aparatur.

"Perjanjian ini bukan sekedar pelengkap dokumen semata tetapi janji yang harus dilaksanakan, bukan hanya janji kepada manusia tetapi kepada Allah SWT, oleh karena itu kegiatan ini menjadi kewajiban dalam meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Bupati menambahkan perjanjian ini merupakan tolak ukur dalan pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebab  penjanjian ini akan dijabarkan melalui Sasaran Kerja Pegawai (SKP)  sesuai target yang dicapai. (AaNd)

Palapa Accoustic Band Juarai 'Charismatic Accoustic Musik Kompetition Tahun 2018'

MC-SINJAI, Komunitas Pemuda Yahya Mathan (Yaman) menggelar festival musik akustik yang bertema "Charismatic Accoustic Musik Kompetition Tahun 2018" di Lapangan Nasional Sinjai, Sabtu (27/1/18) malam.

Kegiatan ini dibuka oleh Kapolres Sinjai yang diwakili oleh Kapolsek Sinjai Selatan Sabri Hidayat yang diikuti sebanyak 15 band baik dari dalam daerah maupun band asal Kabupaten lain di Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Sabri berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap saat oleh kelompok mana saja sebagai ajang untuk menggali potensi kreatifitas sekaligus membangun kebersamaan.

"Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan saling menghormati antara sesama pencinta musik maupun penonton," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini, tampil sebagai juara pertama yakni Palapa Accoustic band, juara kedua Senopati band (Makassar), juara ketiga kelapa gading band dan juara favorit diraih oleh Harmoni Acoustic band. (AaNd/AK)

Program KOTAKU di Sinjai Baru Tuntaskan 20 Hektar

Askot KOTAKU, Sudirman
MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama pemerintah pusat serius menuntaskan program kota tanpa kumum (KOTAKU). Targetnya, di Kabupaten Sinjai kawasan kumuh yang masih ada diharapkan bisa tuntas tertangani pada 2019 mendatang.

Asisten Koordinator (Askot) KOTAKU, Sudirman saat peresmian pemanfaatan program KOTAKU, Jumat (26/1) mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2017 telah terselesaikan kurang lebih 20 hektar kawasan kumuh dari total 67,9 hektar yang ditargetkan selesai pada tahun 2019 mendatang.

"Sejak tahun 2015 hingga saat ini kita baru tuntaskan 20 hektar kawasan kumuh, itu artinya masih ada sekitar 47 hektar lebih yang harus selesai pada tahun 2019," ungkapnya.

Olehnya itu selama dua tahun terakhir ini kawasan kumuh yang belum dituntaskan akan menjadi tanggung jawab bersama mulai dari Bupati selaku nakhoda program ini dan masyarakat khususnya lembaga Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang menjadi mitra program agar dapat bersinergi  dengan baik.

"Sisanya ini kita harus tuntaskan pada tahun 2019 karena sudah menjadi komitmen Pemerintah Daerah dan Pusat. Insya Allah dengan dukungan dan kerja keras seluruh pihak, semoga kita bisa tuntaskan," ungkapnya. 

Program KOTAKU di Sinjai ini tersebar di 4 kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara yakni Kelurahan Biringere, Bongki, Balangnipa dan Lappa.

Secara umum bertujuan untuk meningkatkan akses warga terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan dan gerakan ini dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.(AaNd)

Resmikan Program KOTAKU, Ini Pesan Bupati

MC-SINJAI, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya meresmikan Hasil pembangunan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Sinjai Utara  yang dipusatkan  di Kelurahan Bongki, Jumat (26/1/18).

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pmbangunan infrastruktur ini benar-benar telah  memberikan kontribusi besar dalam mengatasi kawasan kumuh, serta mewujudkan masyarakat Sinjai yang keren.

"Semoga ini masyarakat dapat merawat dan menjaganya dengan baik demi kepentingan kita bersama, kalau lingkungan kita nyaman maka perasaan juga akan nyaman," ajak Bupati.

Camat Sinjai Utara A. Irwansyahrani Yusuf mengatakan bahwa program ini merupakan Bantuan Dana Investasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Kemasyarakatan (BDI-PLP BK) di 4 kelurahan di Sinjai Utara.

Diantaranya meliputi Kelurahan Bongki, Balangnipa, Lappa dan Biringere, aedangkan Keluaran Alehanua dan Lamatti Rilau masuk dalam program pencegahan.

"Program ini sangat baik karena bukan hanya sarana dan prasana baru yang dihasilkan tapi ini juga mengubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan tidak membuang lagi sampah disembarang tempat," jelasnya.

Sementara itu Askot Mandiri KOTAKU, Sudirman menyampaikan bahwa program KOTAKU merupakan upaya strategis Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh.

Dalam peresmian ini dihadiri oleh unsur tripika Kecamatan Sinjai Utara,  Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sinjai, Ir. Harsid Yarham, Pimpinan OPD, Para Kabag Setdakab, Para Lurah Se-Kecamatan Sinjai Utara, tokoh masyarakat dan Pimpinan Kolektif Badan Keswadayaan Masyarakat. (AaNd)

Pemkab Sinjai Anggarkan Rp 117 Milyar Untuk Peningkatan Jalan

Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya meninjau Pembangunan Peningkatan Jalan di Sinjai Timur Pada Bulan November Tahun Lalu
MC-SINJAI, Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Sinjai yang tertuang dalam strategi dan arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sinjai yang dinamakan panca abdi , dimana salah satunya adalah  pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana infrastruktur perekonomian. 

Di tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten Sinjai tetap fokus dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Sinjai. 

Kepala Seksi  Perencanaan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Herman saat ditemui Jumat (26/1/18) mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 117 milyar lebih untuk peningkatan jalan sepanjang 83 km.

"Anggaran ini bersumber dari Danak Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 80 milyar dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 37,6 milyar," jelasnya.

Selain itu Pemkab juga mengalokasikan Rp 2,9 milyar untuk pemeliharaan jalan dan pemeliharaan jembatan Rp. 611 juta lebih.

Herman menjelaskan bahwa tiap tahun  ruas jalan yag dikerjakan oleh Pemerintah daerah selalu mengalami peningkatan, dimana tahun lalu  ada sekitar 72 km ruas jalan yang dikerjakan.

Berdasarkan data dari Dinas PUPR Sinjai, panjang jalan di Sinjai  saat ini berkisar 1.256,91 km dengan rincian kondisi jalan dalam keadaan rusak berat 122 km, rusak sedang sepanjang 178,21 km, rusak ringan 440 km dan dalam kondisi baik sepanjang 485,48 km. (AaNd)

BKPSDMA Sinjai : Paling Lambat 31 Januari 2018 SKP PNS Sudah Disetor

MC-SINJAI, Tahun ini Pemerintah Kabupaten Sinjai mulai memberikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) Kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai sehingga terhindar dari hal-hal  yang bisa berdampak hukum seperti korupsi dan sebagainya.

Dalam penilaian besaran nilai TPP yang diterima oleh PNS dititikberatkan pada penilaian kedisiplinan dan kinerja. Khusus penilaian kinerja yang memiliki bobot 60 persen, setiap PNS diwajibkan untuk membuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahunan maupun bulanan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPSDMA Sinjai Haerani Dahlan S.Ip M.Si dalam dialog Interaktif di Radio Suara Bersatu FM, Kamis (25/1/18) mengatakan bahwa dalam SKP ini berisi uraian tugas, target yang harus dicapai, realisasi hasil capaian, beserta perhitungan penilaian dari atasan.

"Jadi semua PNS saat ini sudah harus menyusun SKP tahunan yang dibreakdown menjadi SKP bulanan sebab ini akan menjadi indikator dalam besaran nilai TPP yang diterima tiap bulan," ungkapnya.

Terkait masih banyaknya PNS yang kesulitan dalam mengisi SKP ini, BKPSDMA Sinjai membuka layanan konsultasi dan bimbingan setiap hari kerja pada pukul 14.00 wita hingga pada tanggal 29 Januari 2018 di Kantor BKPSDMA Sinjai.

"Bagi siapa saja yang ingin datang berkonsultasi terkait pengisian SKP ini silahkan datang langsung ke Kantor BKPSDMA Sinjai, kami siap memberikan arahan sehingga tidak terjadi lagi kesalahan dalam pengisiannya," ungkapnya.

BKPSDMA Sinjai memberi batas akhir pengumpulan SKP PNS paling lambat tanggal 31 Januari 2018. "Karena TPP untuk bulan januari ini akan dibayarkan bulan februari," jelas Haerani. (AaNd)

Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 23 Milyar Sentra Industri Pengolahan Hasil Perikanan di Lappa

Ilustrasi
MC-SINJAI, Industri perikanan adalah salah satu sektor yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, demi mewujudkan sektor perikanan yang maju, mandiri dan kuat, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah membangun Sentra industri pengolahan hasil perikanan yang berlokasi di Lingkungan Larea-rea Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara.

Sekertaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sinjai Abdul Rahman saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di Studio Radio Suara Bersatu FM Kamis (25/1/18) mengatakan bahwa  tujuan utama dari pembangunan industri perikanan ini adalah meningkatkan kesejahteraan stakeholder perikanan seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan serta menyerap tenaga kerja.

Dalam pembangunan kawasan industri ini Pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI telah menggelontorkan dana sekitar Rp. 23 Milyar yang direncanakan tahun ini telah rampung pembangunannya.

"Tahun lalu dianggarkan sekitar 2,9 milyar dan tahun ini Pemerintah pusat menganggarkan dana sekitar 20 milyar untuk tahap penyelesaian sentra industri ini dan ditargetkan pada tahun 2019 sudah dapat dimanfaatkan," jelasnya.

Menurut Rahman, di kawasan ini nantinya ada 10 rumah produksi untuk beberapa jenis pengolahan hasil perikanan seperti Rumah produksi untuk pengolahan bakso ikan, nugget dan sebagainya. Selain itu dikawasan ini juga dsiapkan Laboratorium, rumah kemasan, showroom, galeri dan berbagai fasilitas lainnya.

"Jadi nantinya itu disana dalam bentuk UPT, disana ada 10 rumah produksi yang dilengkapi dengan peralatannya, ada juga rumah kemasan agar bagaimana nantinya produk dapat dikemas dengan menarik," katanya.

Rahman menambahkan bahwa Sentra industri pengolahan hasil perikanan ini akan menjadi percontohan di Sulawesi Selatan sebab Kabupaten Sinjai merupakan satu-satunya di Sulsel yang memperoleh anggaran dari pusat untuk pembangunan sentra ini.

"Mudah-mudahan setelah selesai sentra ini dapat dimanfaatkan secara baik dalam mendukung roda perekonomian di sektor perikanan sebab ini natinya jadi pilot project bagi daerah lain, jika ini berhasil maka tentunya daerah lain juga akan mendapatkan bantuan pembangunan kawasan ini dari pemerintah pusat," kata Rahman. (AaNd)

Kabupaten Sinjai Masih Kekurangan Dua Ribu PNS

MC-SINJAI, Kabupaten Sinjai kekurangan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN)/PNS sebanyak 2 ribu orang. Angka ini disebut berdasarkan analisis beban kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (anjab) yang dihitung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sinjai.

Menurut Kepala BKPSDM Sinjai Haerani Dahlan S.Ip M.Si mengatakan bahwa jumlah PNS Sinjai saat ini 5.017 orang, sedangkan akumulasi dari seluruh beban kerja yang ada dibutuhkan PNS sebanyak 7 ribu orang. 

"Pemkab Sinjai masih kekurangan  dua ribu pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini disebabkan sejak beberapa tahun terakhir tidak ada penerimaan calon PNS (CPNS), Padahal, setiap tahunnya PNS yang pensiun mencapai puluhan orang," terang Haerani Dahlan dalam dialog interaktif di Radio Suara Bersatu FM, Kamis (25/1/18).

Terkait adanya informasi dari pemerintah pusat terkait moratorium penerimaan CPNS dicabut, pihaknya sangat menyambut baik kebijakan ini dan pihaknya juga hampir memastikan adanya penerimaan CPNS di setiap daerah pada tahun ini sebab Pemkab Sinjai telah menerima permintaan usulan formasi kebutuhan PNS 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. (AaNd)

Tahun ini PUPR Sinjai Target Akses Air Minum Capai 81 Persen

MC-SINJAI, Pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi, belum sepenuhnya dilakukan PDAM sehingga kehadiran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) banyak membantu pemenuhan  dan perbaikan layanan air bersih dan sanitasi secara merata hingga 2019.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai menargetkan peningkatan pelayanan akses air minum bagi masyarakat bisa mencapai 81 persen dan akses sanitasi kawasan pedesaan mencapai 68 persen pada tahun 2018 ini.

"Akses air minum pada tahun 2017 mencapai 76 persen, tahun ini targetkan 81 persen, demikian halnya akses sanitasi kawasan pedesaan mencapai 63 persen dan tahun ini kita targetkan meningkat menjadi 68 persen," kata Kepala Satker Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PIP) Dinas PUPR Sinjai A. Husdiansyah saat peresmian Pembangunan Pamsimas III di Desa Polewali Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu (24/1/18).

Untuk mencapai target tersebut, tahun ini Pemerintah telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Pamsimas di beberapa desa yang belum menikmati air minum.

Lebih lanjut Husdiansyah mengatakan pada tahun 2017 lalu ada 12 desa yang menjadi sasaran Pamsimas, 9 desa dibiayai melalui dana APBN dan 3 desa melalui APBD Kabupaten Sinjai.

"Untuk tahun 2018 ini akan kita tingkatkan yakni ditargetkan ada 22 desa yang jadi sasaran program ini,  15 desa dibiayai dana APBN dan 7 desa melalui APBD Kabupaten Sinjai," tambahnya.

Salah satu inovasi program Pamsimas yakni pelibatan peran aktif  masyarakat dalam mensinergikan target universal air minum dan sanitasi 100 persen pada tahun 2019. (AaNd)

Kepala OPD Pemkab Sinjai Paparkan Program Kegiatan Melalui Radio

MC-SINJAI, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) milik Pemerintah Kabupaten Sinjai Radio Suara Bersatu FM tahun ini meningkatkan materi siaran berupa dialog interaktif.

Kepala LPPL Radio Suara Bersatu dan Sinjai TV Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai H. Munawir, Rabu (24/1/18) mengatakan bahwa di tahun 2018 ini, selain beragam program hiburan, Radio SB FM menampilkan program dialog interaktif. 

Dialog ini kata Munawir menghadirkan narasumber dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Sinjai yanf memaparkan program kegiatan yang akan dilakukan pada tahun ini. 

"Saat ini program dialog Interaktif sudah berjalan, setiap hari ada 3 OPD yang kami undang untuk berdialog dan kami targetkan hingga awal bulan februari semua OPD sudah memaparkan programnya melalui radio," jelasnya.

Pada saat program OPD sudah berjalan pihaknya kembali mengundang seluruh OPD untuk kembali memaparkan program yang sementara dilaksanakan.

Dalam dialog interaktif ini, masyarakat yang  mendengarkan SB FM bisa berdialog memberikan saran dan masukan kepada narasumber.

Selain dialog interaktif, beberapa program kegiatan dari Radio Suara Bersatu yakni menyiarkan secara langsung agenda kegiatan Pemerintah Kabupaten Sinjai, DPRD maupun kegiatan masyarakat dan organisasi lainnya.

Sementara itu, Irsal warga Sinjai Timur merespon baik dengan adanya dialog interaktif yang menghadirkan Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.

"Saya kira ini cukup bagus karena kami bisa mengetahui program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui radio khususnya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya. (AaNd)

Tingkatkan Daya Saing Daerah, Ini Yang Akan Dilakukan Balitbangda Sinjai

Kepala Balitbangda Sinjai Asdar Amal Darmawan Dalam Dialog Interaktif di Studio SB FM
MC-SINJAI, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sinjai terus berupaya meningkatkan daya saing daerah menuju pertumbuhan ekonomi pro rakyat untuk  mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata. 

Menjawab tantangan tersebut, diperlukan berbagai program strategis dan inovasi yang dilakukan dalam membantu pemerintah melaksanakan berbagai program sesuai dengan fungsinya.

Kepala Balitbangda Sinjai, Asdar Amal Darmawan dalam dialog interaktif di Studio Radio Suara Bersatu, Rabu (24/1/18) menjelaskan bahwa tahun kedua sejak berdirinya lembaga baru yang dipimpinnya, berbagai program  akan  dilaksanakan pada tahun 2018 ini baik berupa pengembangan sistem inovasi daerah maupun melakukan kajian atau penelitian terhadap produk maupun sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Adapun program strategis yang akan dilakukan oleh Balitbangda Sinjai tahun ini meliputi kajian pemetaan klasifikasi dan kelas kesesuaian  lahan pertanian, Identifikasi komoditi produk unggulan daerah, kajian pengembangan komoditi madu lebah lokal, mengidentifikasi potensi kerawanan bencana, program pekan inovasi daerah serta berbagai program lainnya.

Asdar menambahkan bahwa dalam menjalankan berbagai program ini, Balitbangda melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut.

"Kita  belum memiliki tenaga fungsional khusus peneliti sehingga kita libatkan dan kerjasamakan akan dengan berbagai perguruan tinggi atau pakar sesuai ahlinya dalam pengumpulan data maupun pengkajian secara ilmiah," kata Mantan Kabag Keuangan ini.

Asdar berharap sebagai OPD baru pihaknya mengharapkan peran positif berupa masukan dan kerjasama baik dari pemerintah, masyarakat maupun seluruh pihak agar program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (AaNd)

Kuota Pupuk Subsidi di Sinjai Berkurang 10 Persen

MC-SINJAI, Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Sinjai tahun 2018 lebih rendah dibandingkan tahun 2017 lalu atau berkurang sekitar 10 persen dan kuota tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan para petani. Hal ini dikarenakan anggaran pemerintah pusat  untuk membiayai pupuk subsidi tersebut terbatas.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sinjai Dra.Hj. Marwatiah ketika menjadi narasumber dalam dialog Interaktif di Studio Radio Suara Bersatu FM, Selasa (22/1/18) mengatakan bahwa kuota keseluruhan pupuk subsidi di Kabupaten Sinjai berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Tanaman Pangan Propinsi Sulsel sebanyak 7.966 ton.

Jumlah ini terdiri dari pupuk urea  sebanyak 3.800 ton, pupuk SP36 sebanyak 845 ton, pupuk ZA 2.047 ton, pupuk NPK 638 ton dan organik 636 ton dengan luas lahan 15.900 hektare yang tersebar di delapan Kecamatan.

Meski mengalami penurunan kuota pupuk subsidi namun Marwatiah mengharapkan kepada petani agar tidak khawatir dengan kondisi tersebut sebab menurutnya untuk mengimbangi kebutuhan pupuk yang mengalami kekurangan akan ada peluang dilakukannya realokasi (pengalihan) antar kecamatan maupun antar Kabupaten sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut.

"Saya minta kepada petani agar tidak usah khawatir dengan kuota pupuk subsidi yang mengalami penururnan karena nanti ada realokasi yang bisa ditempuh sesuai dengan kebutuhan petani," ungkapnya.

Marwatiah juga menambahkan bahwa Pemerintah Pusat juga memiliki cadangan pupuk nasional yang biasanya disalurkan pada pertengahan tahun. "Jadi pupuk ini akan disalurkan kepada Kabupaten yang masih membutuhkankekurangan pupuk," ujarnya. (AaNd)

Pemerintah Desa Harap Program PAMSIMAS Dilanjutkan

Kepala Desa Saotengah Harianto Saat Peresmian Pamsimas, Selasa (23/1/18)
MC-SINJAI, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya telah meresmikan pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III Tahun anggaran 2017 di Desa Saotengah Kecamatan Tellulimpoe, Selasa (23/1/18).

Dengan selesainya pembangunan program ini, sebagian masyarakat Desa Saotengah kini sudah menikmati air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat setempat.

Kepala Desa Saotengah Harianto saat peresmian proyek ini mengatakan bahwa pihaknya bersyukur dengan adanya program ini dimana dua dusun di Desa Saotengah telah menikmati air bersih.

"Sasaran program ini ada di dua Dusun yakni Dusun Mattoanging dan Mattuana sehingga sekitar 210 Rumah tangga sudah menikmati air bersih," ungkapnya.

Namun ia berharap kepada Pemerintah agar program ini kembali dilanjutkan tahun ini untuk dusun yang lain sebab baru sebagian kecil yang menikmati.

"Semoga tahun ini dan selanjutnya  ada tindak lanjut sehinggga sasaran akses air bersih dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Saotengah yang berjumlah 890 Rumah Tangga," harapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Desa Kalobba Taufik SS yang mengatakan bahwa program ini sangat dibutuhkan mengingat masih banyak masyarakat belum menikmati air bersih.

"Masyarakat di dusun Toribi yang berjumlah 720 jiwa atau 178 KK sudah bisa menikmati air minum ini, kami siap menjaga sarana ini dengan baik, " jelasnya.

Kepala Satker Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PIP) A. Husdiansyah ST,MT mengatakan bahwa proyek ini akan berlanjut pada tahun ini dimana ada 22 desa yang menjadi sasaran.

"Tahun ini akan dilanjutkan pembangunan Pamsimas di 22 desa, termasuk di Desa Saotengah dan Desa Kalobba akan jadi sasaran tahun ini khususnya dusun yang belum tersentuh air bersih," jelasnya. (AaNd)

Bupati Sinjai Resmikan Program Pamsimas di Kecamatan Tellulimpoe

MC-SINJAI, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya meresmikan pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III Tahun anggaran 2017 di tiga lokasi yang berbeda di Kecamatan Tellulimpoe yakni Desa Sukamaju, Saotengah dan Kalobba, Selasa (22/1/18).

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan membuka kran air disaksikan oleh perwakilan Camat Tellulimpoe, Kepala Desa setempat beserta Muspika dan pejabat terkait.

Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa program Pamsimas ini dilakukan atas kerjasama pemerintah, masyarakat dan kelompok  peduli dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Program ini berorientasi pada pemberdayaan agar masyarakat mampu secara mandiri, meningkatkan pelayanan akses air dan sanitasi secara berkelanjutan terutamadi wilayah pedesaan. 

"Pamsimas ini menjadi program air minum digunakan oleh berbagai pemangku kepentiangan menjadi program bersama dalam rangka pencapaian akses  universal air minum dan sanitasi di pedesaan pada tahun 2019," ungkapnya.

Bupati berpesan kepada masyarakat agar dalam pengelolaan dilakukan dengan baik, sehingga program ini benar-benar berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat terlebih kepada masyarakat yang menikmati dan saya harap fasilitas ini tetap dijaga," pesannya. (AaNd)

Melalui Voting, DPRD Sinjai Setuju Usulan BPJS Gratis

MC-SINJAI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai menggelar rapat gabungan komisi terkait permintaan persetujuan atas rencana penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan BPJS Kesehatan tentang penyelenggaraan cakupan semesta JKN-KIS bagi Penduduk Kabupaten Sinjai, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai, Senin (22/1/18).

Rapat ini merupakan tindaklanjut dari Rapat kerja Komisi I DPRD bersama OPD terkait dan berdasarkan hasil konsultasi Pemerintah Daerah Sinjai di Pemerintah Propinsi Sulsel dan BPK wilayah Sulsel.

Rapat yang berlangsung alot dan diwarnai saling beda pendapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sinjai Abd. Haris Umar, dihadiri oleh Para Wakil dan Anggota DPRD Sinjai, Pelaksana Tugas Sekda Sinjai, Drs. Akbar, beberapa jajaran Pemkab Sinjai serta ratusan warga yang hadir.

Tidak adanya kata mufakat dalam rapat tersebut akhirnya Ketua dan para anggota DPRD  Sinjai memutuskan melalui voting terbuka dan hasil dari voting tersebut dominan anggota DPRD menyetujui usulan kebijakan rencana penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan BPJS Kesehatan tentang penyelenggaraan cakupan semesta.

Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai Drs. Akbar saat ditemui usai rapat tersebut mengatakan bahwa kebijakan pemerintah menggratiskan premi BPJS seluruh masyarakat Sinjai akan berlaku pada bulan februari mendatang.

Dimana menurutnya ada sekitar 62 ribu warga Sinjai yang saat ini belum tercakup dalam BPJS akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

"Karena APBD pokok sudah diketuk duluan sehingga anggaran yang kita butuhkan sekitar 15 milyar rupiah kita akan anggarkan melalui APBD perubahan 2018 nantinya," ungkapnya. (AaNd)

Panwaslu Sinjai Awasi Langsung Pelaksanaan Coklit

Panwaslu Sinjai mengawal dan mengawasi pelaksanaan Coklit serentak
MC-SINJAI, Sebagai bentuk pelaksanaan tugas, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Sinjai mengawasi tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih tetap oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari KPU Sinjai, yang digelar simultan serentak mulai, Sabtu lalu (20/1/2018).

Ketua Panwaslu Sinjai Muh. Rusmin, Senin (22/1) mengatakan bahwa pengawasan langsung ini dilakukan untuk memastikan proses coklit yang dilakukan oleh PPDP berjalan sesuai dengan prosedur.

"Hal ini dilakukan karena proses ini sangat penting untuk memastikan seluruh warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih tidak kehilangan hak pilihnya,  apalgi dalam UU telah dijamin hak pilih warga negara," jelasnya.

Muh. Rusmin menambahkan bahwa jika ada orang atau pihak yang sengaja baik secara administrasi maupun dalam bentuk lain menghilangkan hak pilih seseorang maka sanksi pindana akan dikenakan.

"Coklit ini juga bertujuan memastikan bahwa semua data pemilih yang ada pada penyelenggara sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga bisa menghindari adanya pemilih fiktif," tambahnya.

Dalam pengawasan ini Panwaslu melibatkan seluruh Panwas Kecamatan dan Petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). (AaNd)

Puluhan Satgas Kebersihan Sinjai Bersihkan Kanal di Jalan Bhayangkara

MC-SINJAI, Satgas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai kembali melakukan pembersihan kanal di wilayah Kecamatan Sinjai Utara, Senin (22/1/18). Salah satunya di kanal yang ada di Kawasan Pemukiman Bulo-Bulo Barat jalan Bhayangkara Sinjai.

Koordinator Umum Bidang Pengelolaan Sampah DLHK Sinjai, M.Jabir Sultan saat ditemui mengatakan bahwa pembersihan sampah dan pengerukan sedimen ini dilakukan untuk mengatasi terjadinya genangan air akibat sampah yang ada disepanjang kanal tersebut.

"Saat ini lagi musim hujan jadi kami melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sedimen agar ketika hujan turun terus menerus tidak terjadi genangan air yang bisa mengakibatkan banjir," jelasnya.

Sedikitnya sebanyak 75 orang personil satgas yang diturunkan dan dipantau langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLHK Sinjai, Sulkiflih Bahar.

Sebelumnya hal serupa juga dilakukan di Kanal yang berada di dekat Lapangan Sinjai Bersatu dan rencananya Selasa besok (23/1) kembali akan membersihkan kanal yang berada di Jalan Kelapa Kelurahan Balangnipa. (AaNd)

129 Operator Ikuti Penguatan Data Emis Madrasah

MC-SINJAI, Kementerian Agama Kabupaten Sinjai melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat, bertempat di Aula Hotel Srikandi, Minggu(21/1)

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sinjai H. Roslan S.Ag yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Dra. Kamriati Anies.

Dihadapan 129 operator, baik Operator Madrasah Negeri dan Swasta serta Radiatul Atfal, H. Roslan mengatakan bahwa dalam pengisian data Emis diharuskan sesuai dengan data yang sebenarnya, baik data siswa, data guru atau data-data yang lainnya sesuai dengan kolom-kolom yang tersedia.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Sinjai Dra Kamriati Anies menjelaskan tujuan kegiatan ini yakni untuk menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan penyelenggaraan pendidikan serta pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam skala regional dan nasional.

"Rapat Koordinasi Penguatan Data Emis ini digelar guna memberikan penguatan materi tentang Penertiban Akun lembaga dalam rangka mengahadapi Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 dan ini dilakukan setiap semester," kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sinjai, Dra. Kamriati Anies.

Kepala seksi ketenagaan pada subdit pontren pada direktorat Jakarta Pusat H.Asiz Saleh ST.M.Si  dalam Materinya meliputi mentampaukan terkait keunggulan Emis, Fungsi data Emis, Kendala Pengelolaan Emis, dan Peran penting operator Emis.

“Membangun data itu mahal dan sulit, tapi jauh lebih mahal dan sulit membangun tanpa data” pungkasnya. (AaNd)

Coklit Pilkada 2018, KPU Sinjai Terjunkan 847 Petugas

MC-SINJAI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai menggelar apel kesiapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih 2018, Sabtu (20/1/2018) di Halaman Eks Kantor Bupati Sinjai.

Acara tersebut dihadiri langsung, Pelaksana Tugas Sekda Sibhai Drs. Akbar, Anggota Forkopimda Sinjai, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Ketua Panwaslu Sinjai dan Seluruh jajaran KPU Sinjai.

Ketua KPU Sinjai Muh. Arsal Arifin dalam arahannya menyampaikan bahwa prlaksanaan coklit data pemilih ini merupakan  hasil sinkronisasi Daftar penduduk Pemilih Potensial (DP4) dan daftar pemilih terakhir.

Total jumlah penyelenggara yang terlibat dalam gerakan Coklit ini sebanyak 847 orang.

Terdiri dari KPU dan Sekretariat KPU 22 orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 45 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 240 orang dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak  540 orang.

"Masing-masing petugas akan melakukan coklit minimal 5 rumah jika ditotal dari jumlah petugas maka ada 4.235 rumah di Sinjai akan di coklit mulai 20 januari hingga 18 februari 2018," ujarnya.

Dalam peresmian dan peluncuran pelaksanaan Coklit ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara.

Usai peluncuran secara simbolis, para petugas KPU mulai mendatangi rumah warga secara door to door tang diawali ke Kediaman pribadi Wakil Bupati Sinjai H.A. Fajar Yanwar di Jalan Kelapa dan Kediaman Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sinjai, Muh. Akmal di Jalan Jenderal Sudirman. (AaNd)

Puspaga Solusi Masalah keluarga

MC-SINJAI, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai saat ini sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dalam rangka menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak.

Di mana Puspaga sendiri memiliki peranan penting dalam memberikan ruang atau tempat berkonsultasi mengenai masalah keluarga.  Hal ini disampaikan oleh Konselor Puspaga Sinjai, Nurul Iffah S,Pd dalam dialog interaktif di Radio Suara Bersatu FM, Kamis (18/1/18).

"Puspaga unit layanan masyarakat yang bekerja menangani persoalan masalah keluarga. Di situ nantinya masyarakat bisa berkonsultasi mengenai persoalan keluarganya dengan tujuan menghindari tindakan yang tak diinginkan," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tiga bulan sejak berdirinya wadah konsultasi ini, sudah ada yang datang langsung untuk berkonsultasi namun lebih banyak mereka berkonsultasi  melalui via telpon maupun WA.

"Sebenarnya banyak permasalahan keluarga yang muncul di Sinjai seperti fenomena gunung es, namun mereka enggan untuk datang berkonsultasi karena malu padahal kita di Puspaga menjamin kerahasiaan  permasalahan mereka karena itu dilindungi oleh undang-undang," ungkapnya.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sinjai, Dra. Hj. Mas Ati  mengatakan bahwa kehadiran Puspaga di Sinjai sangat strategis sebab merupakan wadah konsultasi gratis bagi masyarakat yang memiliki permasalahan keluarga.

Lebih lanjut dikatakan, kehadiran Puspaga Sinjai tidak lepas dari penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Sinjai yakni sebagai Kabupaten layak anak. "Jadi ini salah satu indikator kenapa Puspaga hadir di Sinjai karena kita peroleh penghargaan," katanya.

Mas Ati menambahkan bahwa Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak  di Sinjai menururn dimana pada tahun 2016 terdapat 40 kasus dan pada tahun 2017 lalu menurun menjadi 16 kasus. (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates