Peran Guru Sukarela Sangat Dibutuhkan

Bupati Sinjai Saat Melantik Kepengurusan FOKUS periode 2018-2020

MC-SINJAI, Kekurangan guru menjadi salah satu alasan mengapa guru sukarela masih dipertahankan di sekolah-sekolah, termasuk di kabupaten Sinjai.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai Drs.H. Syamsuddin Umar saat pengukuhan Forum Komunikasi Tenaga Sukarela (FOKUS) Sinjai, di Gedung Pertemuan, Selasa (9/1/18) mengatakan,  peran guru sukarela masih sangat dibutuhkan dan mempunyai peran dalam penyelenfgaraan pendidikan di Sinjai.

Berdasarkan data, jumlah tenaga guru sukarela yang mengabdi di sdluruh.satuan pendidikan Sinjai sebanyak 3.163 orang mulai guru PAUD hingga SLTP/sederajat.

"Hampir kami pastikan andai teman-teman sukarela ini tidak hadir di sekolah maka satuan pendidikan tidak berjalan normal," tuturnya.

Olehnya itu sebagai bentuk perhatian pemerintah, maka tahun ini pemerintah Kabupaten Sinjai akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati kepada tenaga sukarela dan diberi insentif tiap bulan.

Ditempat yang sama, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya bahwa selain pemberian insentif dan penerbitan SK, pemerintah tiap tahun selalu mengupayakan agar guru sukarela diangkat jadi CPNS namun ini terkendala kebijakan moratorium oleh pemerintah pusat.

Namun di tahun 2018 ini kemungkinan pengangkatan CPNS akan dilakukan mengingat adanya surat permintaan kebutuhan PNS dari Pemerintah pusat yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.

"Beberapa waktu lalu kami menerima surat itu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan akan kita kirimkan paling lambat akhir Januari ini dimana formasi Guru dan Tenaga Kesehatan adalah formasi yang terbanyak yang akan kita usulkan," ucapnya yang disambut gembira oleh ribuan guru sukarela yang hadir. (AaNd)