MC-SINJAI, Anggaran Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW) RISE II di Kabupaten Sinjai mencapai Rp 20,8 miliar untuk tahun 2014 ini.
Anggaran yang bersumber dari APBN ini akan dibagi pada delapan kecamatan di kabupaten Sinjai secara merata.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PNPM PISEW Kabupaten Sinjai Adnan Arifin mengatakan, bahwa besaran PNPM PISEW Kabupaten Sinjai yang diberikan oleh pusat sebanyak Rp20,8 miliar dan nantinya akan dibagikan per Kecamatan sebesar Rp 2,6 miliar
"Anggaran Rp 2,6 miliar yang dibagi ditiap kecamatan ini akan dikelola oleh masing masing Lembaga Keswadayaan Desa (LKD) yang ada di tiap desa," ujarnya.
Dengan adanya anggaran ini semua program yang dianggap penting untuk di bangun di tiap-tiap desa harus lahir dari hasil musyawarah desa, sehingga apa yang dikerjakan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat agar kesenjangan dan pengentasan kemiskinan bisa teratasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar mengungkapkan bahwa anggaran ini akan diperuntukkan untuk membangun infrastruktur dasar desa. Meliputi sarana transportasi, produksi pertanian, pemasaran pertanian, air bersih dan sanitasi, pendidikan dan kesehatan.
“Anggaran ini juga akan kita gunakan untuk penyelenggaraan pelaksanaan pelatihan perencanaan pembangunan dan pelatihan pelaksanaan pembangunan infrastruktur pedesaan,” ujar A. Fajar.
Selain itu, sasaran diperuntukkan untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Wakil Bupati berharap agar penggunaan anggaran dapat berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. (AaNd)
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PNPM PISEW Kabupaten Sinjai Adnan Arifin mengatakan, bahwa besaran PNPM PISEW Kabupaten Sinjai yang diberikan oleh pusat sebanyak Rp20,8 miliar dan nantinya akan dibagikan per Kecamatan sebesar Rp 2,6 miliar
"Anggaran Rp 2,6 miliar yang dibagi ditiap kecamatan ini akan dikelola oleh masing masing Lembaga Keswadayaan Desa (LKD) yang ada di tiap desa," ujarnya.
Dengan adanya anggaran ini semua program yang dianggap penting untuk di bangun di tiap-tiap desa harus lahir dari hasil musyawarah desa, sehingga apa yang dikerjakan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat agar kesenjangan dan pengentasan kemiskinan bisa teratasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar mengungkapkan bahwa anggaran ini akan diperuntukkan untuk membangun infrastruktur dasar desa. Meliputi sarana transportasi, produksi pertanian, pemasaran pertanian, air bersih dan sanitasi, pendidikan dan kesehatan.
“Anggaran ini juga akan kita gunakan untuk penyelenggaraan pelaksanaan pelatihan perencanaan pembangunan dan pelatihan pelaksanaan pembangunan infrastruktur pedesaan,” ujar A. Fajar.
Selain itu, sasaran diperuntukkan untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Wakil Bupati berharap agar penggunaan anggaran dapat berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. (AaNd)
