Bupati Sediakan Rumah Tunggu di Makassar

MC-SINJAI Masalah kesehatan bagi warga kurang mampu di Kabupaten Sinjai bukan hanya bagaimana membayar obat dan biaya rumah sakit, tapi yang juga sering dikeluhkan warga yakni tidak adanya biaya hidup bagi keluarga pasien rujukan.

Sejauh ini, banyak keluarga pasien yang dilaporkan menolak kerabatnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar karena alasan biaya hidup seperti biaya hidup sehari-hari yang dibutuhkan keluarga pasien yang menemani kerabatnya yang sedang sakit.

Olehnya itu Bupati A. Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini dalam program 100 harinya memberikan solusi dengan program Rumah Tunggu Pasien.

“Jadi Rumah Tunggu Pasien itu akan disiapkan di lokasi yang dekat dari Rumah Sakit di Makassar, sebagai rumah sakit rujukan yang banyak didatangi saudara-saudara kita dari Sinjai,” kata Andi Seto, Rabu (26/9/18) di Kediamannya Jalan Nikel, Makassar.

Menurut Andi Seto, Rumah Tunggu Pasien itu merupakan tempat menginap gratis bagi keluarga pasien. 

“Keluarga pasien dapat menginap gratis di rumah itu, makan sehari-hari juga akan ditanggung dengan menggunakan anggaran daerah,” ujarnya.

Selain itu program di bidang kesehatan lainnya yakni Bupati akan melakukan audit kepesertaan BPJS sebab polemik saat ini terjadi ketidaksinkronan data antara BPJS dengan Pemerintah. (AaNd)