MC-SINJAI, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan imunisasi campak dan rubella (MR) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (21/9/18).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Sinjai Drs. H. Jufri Rahman, dan diikuti oleh para Kepala OPD, para Camat, Lurah/Kepala Desa, Kepala Sekolah SD/SMP, Kepala Puskesmas, Kepala KUA dan stakeholder terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa mengatakan bahwa capaian imunisasi MR di Kabupaten Sinjai masih sangat rendah yakni baru mencapai 30 persen.
"Hingga saat ini baru ada sekitar 20 ribu lebih anak di Sinjai yang sudah mdlakukan imunisasi MR dari target 68 ribu lebih," ungkapnya.
Menurut Kadis Kesehatan, Kabupaten Sinjai berada diperingkat keempat terbawah di Sulsel dalam capainan imunisasi MR.
"Seharusnya pada saat ini tingkat capaian kita mencapai 85 persen, dan juka Sinjai ingin aman dari kasus MR ini capain yang harus diraih yakni 95 persen," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sinjai Drs. H. Syamsuddin Umar yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dengan keluarnya fatwa MUI nomor 33 tahun 2018 yang memperbolehkan penggunaan vaksin tersebut karena alasan darurat, ia msnghimbau kepada sekolahvuntuk mensosialisasikan hal ini.
"Didalam Islam jika maslahatnya lebih besar dibandingkan dengan mudharatnya maka itu diperbolehkan seperti imunisasi MR, beda halnya dengan miras yang lwbih banyak mudharatnya dibanding maslahatnya sehingga miras itu haram," ujarnya.
Olehnya itu Syamsuddin meminta kepada seluruh sekolah untuk mengundang Komite sekolah dan orang tua siswa untuk mensosialisasikan kembali imunisasi tersebut. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar