MC-SINJAI, Akademi Kebidanan (Akbid) Madani Sinjai sejak senin (25/8) menggelar orientasi pengenalan kampus yang diberi nama Orientasi Cinta Almamater (OSCAR) bagi mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2014/2015. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di Kampus Akbid Madani Sinjai Kelurahan Lappa Sinjai Utara.
Ketua Panitia Pelaksana OSCAR, Syamsidar saat ditemui mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 70 mahasiswa baru dan rutin dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan untuk memperkenalkan kondisi lingkungan Kampus Akbid Madani Sinjai.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang peraturan dan tata tertib kampus serta untuk mengikat tali silaturahmi antar mahasiswa senior, dosen dan staf yang nantinya akan menjadi relasi mahasiswa baru dalam menuntut ilmu di kampus ini”, jelasnya.
Syamsidar menambahkan bahwa, berbagai kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan OSCAR, diantaranya kegiatan outdoor dan indoor. Dimana kegiatan indoor diisi dengan materi pengenalan kampus sedangkan kegiatan outdoor berfungsi untuk menjalin keakraban antar para maba dan senio.
Ketika ditanya tentang sistem penerimaan maba yang biasanya identik dengan kekerasan fisik dan perpoloncoan, Syamsidar menuturkan bahwa pihaknya menjamin tidak akan terjadi aksi kekerasan yang dilakukan oleh panitia dan lebih mengutamakan pada pelantihan mental.
“tidak ada sentuhan fisik yang dilakukan oleh para senior dan kita hanya melatih mental mereka saja”, katanya.
Hal ini dibenarkan oleh Pembantu Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, Amriani Muin yang mengatakan bahwa, jauh hari sebelumnya sudah menekankan kepada panitia agar tidak melakukan perpoloncoan dalam sentuhan fisik.
"Kita hanya menguji mental para maba sebelum memasuki masa perkuliahan, dan jika memang ada pihak panitia melakukan kekerasan fisik maka pihak kampus akan menindak tegas panitia pelaksanan," tegasnya.
Sebagai kampus pencetak tenaga bidan, Kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru dapat memiliki pengetahuan dasar sebelum mengikuti proses belajar di kampus agar nantinya menjadi kader tenaga kesehatan yang mampu berkompetisi seiring dengan majunya ilmu pengetahuan. (AaNd)