MC-SINJAI, Sejumlah program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA), khususnya di sektor perikanan di tahun 2021 lalu, dipastikan akan terus berlanjut di tahun 2022 ini.
Melalui Dinas Perikanan, Pemkab Sinjai akan melanjutkan program yang menyasar para kelompok nelayan maupun kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan Sinjai, H. Haris Achmad saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat pagi, (14/01/2022)
"Karena keterbatasan anggaran, program yang akan dilaksanakan di tahun 2022 mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU)," ujarnya.
Khusus untuk DAU, H. Haris merincikan bahwa program yang akan dilakukan, diantaranya pengadaan bibit air tawar sebanyak 50.000 ekor dengan anggaran Rp50 juta. Adapun sasarannya adalah Pokdakan yang baru terbentuk.
"Karena tahun lalu ada 2 kecamatan yang belum dapat, yaitu Bulupoddo dan Sinjai Tengah. Insya Allah tahun ini kita prioritaskan di dua kecamatan itu," paparnya.
Selanjutnya, yakni program pemberian subsidi premium untuk asuransi nelayan yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, dimana sasarannya sekitar 500 nelayan disubsidi dengan besaran Rp10.000/nelayan dalam sebulan.
Sementara untuk DAK, tahun ini dikatakan H. Haris Achmad, ada peningkatan alokasi dana yang sebelumnya hanya mendapat Rp1,7 miliar, kini di tahun 2022 sebanyak Rp3,1 miliar.
Dari dana tersebut, program yang akan dilakukannya sama seperti tahun 2021 lalu, yaitu program perikanan tangkap, bantuan kelompok, sampan-sampan dibawah 5 GT, perahu dibawah 5 GT, kemudian ada alat keselamatan dan alat tangkap.
"Ada program baru untuk tahun 2022 ini, yakni adanya bibit rumput laut untuk kelompok-kelompok yang ada di 3 Kecamatan, yaitu Pulau Sembilan, Sinjai Utara dan Sinjai Timur," urainya.
"Yang lain, tetap kita adakan program pabrik pakan, pemberian pakan mandiri di salah satu kelompok di Sinjai barat," beber mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Sinjai itu.
Sementara, Bupati ASA menegaskan agar program tersebut diprioritaskan bagi kelompok yang belum pernah menerima bantuan, sehingga semua kalangan dapat merasakan manfaat dari program Pemkab Sinjai.
"Semua kelompok yang akan diberikan bantuan diutamakan yang belum dapat pada tahun sebelumnya, sehingga bisa tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya yang bergelut di dunia perikanan," pungkasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar