MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah merampungkan Pembangunan konstruksi Masjid Islamic Center yang berada di Lingkungan Tanassang Kelurahan Alehanuae Kecamatan Sinjai Utara.
Masjid Islamic Center ini merupakan visi dan janji politik Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam pengembangan syiar islam di Bumi Panrita Kitta.
Sesuai dengan komitmen awal, Bupati ASA menargetkan pembangunan Masjid Islamic Center rampung di tahun 2021 kemarin, dan bahkan pemanfaatannya sudah mulai difungsikan untuk kegiatan ibadah salat sejak awal tahun 2020 lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai melalui Kepala Bidang Cipta Karya Muh. Sabri Arsyad saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/1/2022) membenarkan bahwa secara fisik bangunan konstruksi masjid yang akan menjadi icon warga Sinjai ini telah rampung.
"Penyelesaian Masjid Islamic Center ini memang menjadi salah satu atensi (perhatian) dari bapak Bupati Sinjai yang mana ini merupakan salah program unggulan di bidang keagamaan. Alhamdulillah berkat upaya bapak Bupati, tahun lalu kita mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulsel sebesar Rp 19 miliar lebih sehingga bangunan ini bisa kita rampungkan, " jelasnya.
Masjid yang digagas oleh Mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa pada tahun 2008 ini secara total menelan anggaran berkisar Rp. 40 miliar lebih.
Sementara itu Bupati ASA menuturkan, dengan selesainya bangunan masjid ini, dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan sebagai pusat kegiatan sosial lainnya untuk kemaslahatan bagi masyarakat secara keseluruhan.
"Alhamdulillah kita patut bersyukur karena masjid ini sudah bisa rampung sebelum akhir periode kami. Apalagi ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal bagaimana masjid yang merupakan titipan ayahanda saya (A. Rudiyanto Asapa Red) bisa kami tuntaskan pembangunannya," ucapnya.
Bupati ASA berharap dengan adanya bangunan megah di Lingkungan Tanassang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Sinjai baik untuk kegiatan keagamaan seperti pusat kajian islam, tempat manasik haji maupun kegiatan sosial lainnya untuk kemaslahatan umat.
"Semoga ditempat ini juga bisa melahirkan generasi-generasi muda yang handal, religius dan memiliki Sumber daya Manusia yang berdaya saing sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di bidang keagamaan dengan tujuan mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta," pungkasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar