Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) ke-20 perwakilan desa wisata di Gedung Pertemuan Sinjai, Selasa siang, (08/02/2022).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai, Dr. Yuhadi Samad mengatakan, 20 desa wisata tersebut meraih penghargaan karena telah mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kemenparekraf tahun 2021 lalu.
"Ada 20 desa wisata kita yang ikut tahun 2021 lalu, dimana pesertanya hampir mencapai 2.000 desa di seluruh Indonesia. Itu diapresiasi dan diberikan penghargaan oleh Kemenparekraf RI," ujarnya.
Dalam ajang bertaraf nasional tersebut kata Yuhadi, Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur, berhasil masuk di posisi 300 besar. Sedangkan Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat berhasil tembus di 100 besar.
"Bapak Bupati tadi sangat merespon dan bangga dengan pencapaian desa-desa wisata yang kita miliki. Mudah-mudahan di tahun 2022 ini, kita bisa mengikutkan lebih banyak lagi, dan desa wisata ke depan diharapkan bisa melakukan persiapan dari awal, sehingga hasil yang diharapkan lebih maksimal," harap Yuhadi.
Selain penghargaan ADWI 2021, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) untuk kuliner tradisional Sinjai "Laha Bete", dan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Kabupaten Sinjai.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar, para Kepala OPD Pemkab Sinjai, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar