MC-SINJAI. Dalam rangka memahami dan melestarikan zonasi cagar budaya di Kebupaten Sinjai, Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar (BPCBM) bekerja sama dengan Dinas komunikasi Informatika Kebudayaan dan Kepariwisataan (DIKK) menggelar sosialisasi hasil kajian zonasi Benteng Balangnipa, Batu Pke Gojeng dan kawasan sekitarnya
Mewakili Bupati Sinjai, acara ini dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdkab Sinjai, Nikma B. Situru di Aula Diskominfobudpar, Kamis (11/06) pagi tadi.
Kepala BPCBM, yang diwakili oleh Syarawi Mannan mengatakan tujuan sosialisasi ini untuk melindungi, mengamankan dan mencegah berbagai kerusakan yang akan terjadi terhadap situs dan kawasan cagar budaya.
Sementara itu dalam sambutan bupati, Asisten mengatakan kultur kabupaten Sinjai telah meletakkan norma dan nilai - nilai sebagai pondasi dasar dalam memahami kultur dan budaya keagamaan melalui aspek kognitif dan normatif dengan lingkungan sosialnya.
Melalui sosialisasi ini diharapkan upaya pelestarian cagar budya perlu keterlibatan banyak pihak dan terpenting adalah keterlibatan masyarakat terutama zona cagar budaya ytang masih dipakai dan dikelola.
Sosialisasi ini melibatkan para staf administrasi dan teknis BPCM serta Akademisi Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Univeritas Hasanuddin.(L2)
Mewakili Bupati Sinjai, acara ini dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdkab Sinjai, Nikma B. Situru di Aula Diskominfobudpar, Kamis (11/06) pagi tadi.
Kepala BPCBM, yang diwakili oleh Syarawi Mannan mengatakan tujuan sosialisasi ini untuk melindungi, mengamankan dan mencegah berbagai kerusakan yang akan terjadi terhadap situs dan kawasan cagar budaya.
Sementara itu dalam sambutan bupati, Asisten mengatakan kultur kabupaten Sinjai telah meletakkan norma dan nilai - nilai sebagai pondasi dasar dalam memahami kultur dan budaya keagamaan melalui aspek kognitif dan normatif dengan lingkungan sosialnya.
Melalui sosialisasi ini diharapkan upaya pelestarian cagar budya perlu keterlibatan banyak pihak dan terpenting adalah keterlibatan masyarakat terutama zona cagar budaya ytang masih dipakai dan dikelola.
Sosialisasi ini melibatkan para staf administrasi dan teknis BPCM serta Akademisi Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Univeritas Hasanuddin.(L2)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar