MC-SINJAI, Kondisi Pasar Sentral Sinjai yang semakin semrawut kini banyak dikeluhkan, Lapak pedagang nyaris menutupi badan jalan di sepanjang Jalan Gunung Bulusaraung hingga perempatan Gunung Bawakaraeng.
Puluhan pedagang yang berjualan seperti padagang sayur dan ikan bahkan telah menggunakan badan jalan untuk berjualan. Menindaklanjuti keluhan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sinjai melakukan upaya penertiban para pedagang yang masih membandel berjualan di bahu jalan tersebut.
Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A.Mappasere yang memimpin upaya penertiban , jumat pekan lalu, mengatakan bahwa jalan ini merupakan salah satu jalan protokol di Kota Sinjai sehingga perlu adanya penataan agar tidak kelihatan semrawut.
Banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan ini, kata Taiyeb Menduga karena pihak pemilik ruko yang ada di sepanjang jalan ini sengaja mempersewakan badan jalan yang digunakan untuk berjualan.
"Kami sudah minta pedagang untuk mundur lagi kebelakang, sehingga tidak terjadi lagi kemacetan di sepanjang jalan ini. Ini yang membuat kondisi pasar semrawut, apalagi saya dengar bahu jalan ini dipersewakan," katanya.
Selain itu, Trotoar di sepanjang jalan ini juga berubah fungsi menjadi areal pedagang kaki lima, Seperdua dari lebar trotoar digunakan pedagang untuk menyimpan lapak-lapak mereka. Belum lagi tenda-tenda dan atap dari kios-kios yang berdiri menjulur hingga menutupi badan trotoarsehingga nyaris tak ada tempat atau akses untuk pejalan kaki. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar