MC-SINJAI, Tindak kriminalitas khususnya pencurian ternak di Kabupaten Sinjai makin marak. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Terpadu Bidang Pemerintahan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (11/4/18).
Menurut Kapolres aksi pencurian ternak sering terjadi di Wilayah Kecamatan Tellulimpoe hingga di daerah perbatasan, bahkan berdasarkan laporan yang masuk aksi kriminalitas ini juga terjadi di Kecamatan Sinjai Selatan.
"Aksi kriminalitas ini kami harus lakukan patroli secara intensif di daerah rawan kriminal dan anggota kami selama satu minggu terakhir tidur di hutan, untuk mengendus pelaku," katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, aksi pencurian ternak ini terjadi juga karena adanya niat dan kesempatan dari pelaku.
"Saat ini masyarakat terkesan melepaskan ternaknya berkeliaran bebas ini memberi kesempatan kepada pelaku untuk berbuat kriminal, jadi saya harap dikandangkan" jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga meminta masyarakat untuk mewaspadai beredarnya minuman keras (miras) oplosan di Sinjai.
"Didaerah lain sudah lebih 20 orang meninggal karena miras oplosan, semoga di daerah kita ini tidak ada yang demikian," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Kapolres juga memaparkan berbagai program dari Polres Sinjai seperti, Polres Peduli, Polisi Santri dan Patroli Sambang. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar