MC-SINJAI, Dinas kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar workshop sanitasi berbasis masyarakat atau yang dalam bahasa teknis kesehatan dinamakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Workshop sanitasi berbasis masyarakat ini diselenggarakan di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, dari tanggal 16 -17 April 2018.
Panitia Pelaksana Ambo Sakka menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan memperkuat lintas sektor sehingga dapat mewujudkan pilar-pilar STBM terutama pilar stop Buang Air Besar (Stop BABS).
"Untuk mewujudkan pilar tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama lintas sektor. Mengingat program STBM ini merupakan salah satu program pendukung tercapainya universal akses air bersih tahun 2019 (100-0-100)," jelasnya.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa sekaligus menyampaikan pemaparan terkait kebijakan pelaksanaan STBM di Sinjai.
A. Suryanto berharap dengan penyelenggaraan workshop ini diperoleh kesamaan pemahaman antar lintas sektor mulai dari OPD terkait, Camat serta Kepala Desa/Lurah dalam mencapai STBM di Tahun 2019 nanti.
"Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat akan lebih peduli dengan kesehatan lingkungannya sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan derajat Kesehatannya," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator STBM Propinsi Sulsel, Sarinah SKM selaku narasumber mengharapkan para peserta nantinya sebagai ujung tombak dilapangan dapat mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan akses sanitasi masyarakat.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari. Camat, perwakilan Kodim 1424 Sinjai, Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan Sanitarian. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar