MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto didampingi sejumlah pejabat melakukan panen perdana tanaman Pakcoy Sistem Hidroponik di Kebun Hidroponik, Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Senin (20/5/19).
Pelaksana Tugas Kadis Ketahanan Pangan drh. H. Aminuddin Zainuddin mengatakan bahwa penanaman sayur ini menggunakan sistem media hidroponik dengan tidak memakan lahan yang luas, tidak meakai pupuk dan dapat dilakukan dengan lahan minimum.
"Tanaman yang kita panen ini sayur sawi Jepang tetapi biasanya orang lebih kenal dengan nama sebutan pakcoy, harganya ini lumayan mahal kalau di Mall Makassar sekitar 7 ribu rupiah per 100 gram," katanya.
Dikatakan, pembudidayaan sayur yang dilakukan secara hidroponik tersebut dapat membawa manfaat bagu kesehatan karena terbebas dari penyakit.
"Adapun umur sayuran ini kurang lebih 45 hari dan kemarin kita sudah ambil sampelnya lalu kita timbang dan hasilnya kurang lebih 1 gelas itu beratnya kurang lebih 250 gram," tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong memberi apresiasi dengan adanya tanaman hidroponik yang dikembangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sinjai.
"Sebuah inovasi yang bagus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dengan adanya tanaman hidroponik ini, semoga ini bisa memotivasi bagi ibu-ibu untuk juga dapat mengembangkan tanaman hidroponik dirumah," jelasnya.
Menurutnya, dengan mengembangkan dan membudidayakan tanaman ini, masyaraka tidak lagi ada kekurangan dalam hal sayur mayur, minimal untuk kebutuhan keluarganya.
Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto ikut mendukung sistem penanaman secara hidroponik sebab selain tidak membutuhkan lahan yang luas juga baik bagi kesehatan karena tidak menggunakan pestisida, pupuk dan bahan kimia lainnya.
"Sistem hidroponik yang dilakukan ini dapat menjadi percontohan bagi ibu-ibu di rumah termasuk para kader PKK agar kedepan anak cucu kita mengetahui tentang sayuran hidroponik," jelasnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar