MC-SINJAI, Komite Nasional Pemuda Indoensia (KNPI) cabang Sinjai Utara menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (MTU) Kejuruan Processing Bidang Keahlian Pengolahan Hasil Pertanian di Gedung KNPI Sinjai, Rabu (23/10/19).
Ketua KNPI Sinjai Utara Rola Suryanama mengatakan bahwa kegiatan ini bsrtujuan untuk menungkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemuda di Sinjai khususnya dalam bidang tata boga.
"Jadi kami di KNPI Sinjai dengan menggandeng BLK Bantaeng mewadahi para pemuda yang memiliki bakat dalam bidang tata boga untuk mengikuti pelatihan ini agar memiliki skill dan keterampilan yang baik sehingga semakin produktif serta dapat mengimplementasikan dalam bentuk usaha, " jelasnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BLK Bantaeng Andi Mencen Ashar menyampaikan respon baik dengan adanya kegiatan yang digagas oleh KNPI Sinjai dalam menciptakan SDM yang berkualitas melalui pelatihan.
"Posisi kami di BLK yakni memberikan pelatihan kepada siapapun yang meminta untuk dilatih sebab kami ingin melihat ada kesetaraan pelatihan di Sulsel," katanya.
Ia pun berharap kedepan Sinjai memiliki nomenklatur lembaga pelatihan yang bisa dikelola oleh Pemerintah sehingga bisa menjalin kerjasa dengan BLK Bantaeng dalam melaksanakan pelatihan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM dan tenaga Kerja Kabupaten Sinjai H. Firdaus yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam rangka menciptakan tenaga-tenaga terampil khususnya dalam pengolahan hasil pertanian di bidang tata boga.
"Ini masih pemula, dan saya yakin setelah pelatihan mereka bisa membuka usaha baru dan menciptakan lapangan kerja, " katanya.
Kegiatan ini kata Firdaus juga sejalan dengan visi dan misi Pemkab Sinjai dalam rangka melahirkan 1000 wirausaha muda baru dan menciptakan 10 ribu lapangan kerja baru.
"Setelah pelatihan ini, para peserta bisa membuka usaha baru dan bisa mempekerjakan orang lain, sisa butuh permodalan dan pihak perbankan siap untuknitu, " pungkasnya.
Firdaus berharap kedepan dengan semakin seringnya digelar pelatihan maka usaha baru dan lapangan baru akan tercipta dan pada akhirnya angka kemiskinan dan pengangguran di Sinjai semakin berkurang. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar