MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati menghadapi musim kemarau.
Himbauan ini disampaikan melalui Instruksi Bupati Sinjai nomor 360/31.1873/SET tentang Antisipasi dan Mitigasi Dampak Kekeringan.
Dalam surat tersebut disampaikan bahwa dalam rangka mengurangi resiko bencana akibat dampak kekeringan selama musim kemarau menginstruksikan semua OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa agar mengambil langkah-langkah jangka pendek, menengah maupun panjang dalam rangka menjamin kebutuhan air bersih untuk kebutuhan masyarakat maupun kepentingan lahan pertanian.
Selain itu, dihimbau untuk meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Polisi untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan akibat dampak kekeringan baik dilakukan secara sengaja atau ulah oknum masyarakat.
Berdasarkan analisis prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak kekeringan diprediksi akan mencapai puncaknya hingga di bulan November 2019.
Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sinjai Agung Budi Prayogo saat ditemui, Jumat (4/10/19) menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran di musim kemarau ini.
"Petugas kami selalu standby 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, kapan dibutuhkan masyarakat, mereka akan segera meluncur ke lokasi kebakaran,” katanya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan mobil dan petugas pemadam kebakaran, Pemerintah menyiapkan tiga posko yakni Di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Selatan dan di Sinjai Barat. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar