MC-SINJAI, Masih tingginya angka kematian ibu hamil dan melahirkan, angka kematian anak serta stunting menjadi prioritas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel.
Karena itu, Program Promosi Kesehatan, Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menggelar Pertemuan forum koordinasi penanganan Angka Kematian Ibu (AKI danAngka Kematian Bayi (AKB) serta penanganan 5 daerah lokus Stunting, di Aula Rumah Makan Nikmat, Jalan Persatuan Raya Sinjai, Senin (14/10/19).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dan dihadiri oleh Kepala Seksi Kesmas dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Erna Kumalasari, Kepala Dinas AP3AP2KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati, perwakilan OPD dan para Kepala Puskesmas.
Kadis Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dalam sambutannya mengungkapkan bahwa permasalahan kesehatan yang dihadapi bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinkes, tapi diperlukan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait, sehingga diharapkan keterlibatan berbagai stakeholder.
"Diperlukan komitmen bersama dari lintas sektor untuk melakukan intervensi dalam menangani dan mengurangi AKi, AKB maupun stunting khususnya 1000 hari pertama kehidupan anak," ujarnya.
Melalui forum ini diharapkan semua pihak baik program maupun lintas sektor terlibat dan berkontribusi langsung dalam upaya penanganan permasalahan kesehatan serta ada kesepakatan program lintas program dan lintas sektor. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar