MC-SINJAI, Perpustakaan Nasional melalui program Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tahun 2021 ini akan memberikan bantuan kepada 5 perpustakaan desa di Kabupaten Sinjai yang menjadi percontohan penerima manfaat dari program tersebut.
Bantuan tersebut nantinya berupa sarana dan prasarana penunjang layanan perpustakaan dan pengembangan kompetensi SDM pengelola Perpustakaan Desa.
Adapun Perpustakaan desa yang menerima bantuan diantaranya desa Saohiring Kecamatan Sinjai Tengah, desa Kalobba dan Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe, desa Polewali Kecamatan Sinjai Selatan dan desa Barania kecamatan Sinjai Barat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai Dr. Mansyur saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (31/5/21) mengatakan bahwa fasilitas tersebut sebagai motivasi bagi pengembangan perpustakaan desa untuk bertransformasi layanan yang berbasis inklusi sosial serta meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.
"terlebih dahullu kita melakukan evaluasi dan verifikasi cikal bakal perpustakaan desa yang ada disana khususnya tempat dan sarana prasarana lainnya seperti jaringan internet, ini yang menjadi acuan Perpustakaan Nasional untuk memberikan bantuan," jelasnya.
Lebih lanjut Mantan Sekretaris Diskominfo Sinjai ini menuturkan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan desa dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkuangan sekitar desa sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat dan kesenjangan informasi.
"Bantuan ini juga merupakan upaya dari bapak Bupati Andi Seto Asapa (ASA) demi untuk memajukan perpustakaan yang ada di desa sekaligus untuk meningkatkan minat literasi di kalangan masyarakat," tandasnya.
Sebelum bantuan ini disalurkan para pengelola perpustakaan desa diberikan pelatihan agar nantinya mampu mengelola perpustakaan desa dengan baik sehingga program literasi di desa semakin berkembang.