Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini disaksikan Camat Tellulimpoe, Andi Saoraja Ari Lesmana, Kepala Desa Tellulimpoe, serta sejumlah warga Lambari.
Ketua Panitia pembangunan masjid, Lukman Mallongi, mengatakan, rencana pembangunan masjid Andi Abdullah Asapa berawal dari keinginan salah satu warga Lambari yang ikhlas mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Masjid.
Luas tanah yang diwakafkan untuk pembangunan masjid Andi Abdullah Asapa ini, kurang lebih 50 meter bujur sangkar.
"Sebenarnya sudah lama puang Maung sebagai pewakaf tanah ingin namun baru kami sampaikan dan Alhamdulillah didukung penuh oleh Pak Bupati", katanya.
Sedang untuk penamaan masjid Andi Abdullah Asapa, Lukman mengaku bahwa itu sebagai bentuk penghargaan masyarakat setempat bagi sosok Andi Abdullah Asapa yang tidak lain merupakan kakek dari Bupati ASA.
"Beliau almarhum (Andi Abdullah Asapa red) dinilai oleh warga berhasil mendidik pemimpin yang tentu membawa Kabupaten Sinjai menjadi daerah yang maju. Makanya penamaan masjid ini sebagai bentuk penghargaan warga", ungkapnya.
Sementara itu, Bupati ASA menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tellulimpoe, khususnya di Dusun Lambari yang atas penamaan masjid yang tidak lain adalah kakek Bupati ASA.
"Kami dari keluarga sangat merasa bersyukur dan bangga karena sangat dihargai dengan penamaan masjid ini", tandasnya.
Bupati ASA berharap, masjid Andi Abdullah Asapa kelak dapat menjadi tempat pengembangan syiar Islam khususnya di Desa Tellulimpoe.
Selain itu, mampu melahirkan hafiz Al-Quran dalam mendukung program pemerintah sesuai sematan Kabupaten Sinjai Bumi Panrita Kitta.
"Kita berharap bahwa masjid ini kelak dapat dimakmurkan, dijaga dengan baik serta betul-betul menjadi tempat pembelajaran agama Islam dan mempertebal iman kepada Allah SWT", harapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati ASA secara pribadi bersama Andi Rudiyanto Asapa mantan Bupati Sinjai dua periode turut menyumbang dana untuk pembangunan masjid Andi Abdullah Asapa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar