MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bertekad menyelesaikan masalah tapal batas daerah itu dengan kabupaten tetangga agar tidak membawa masalah dan berdampak ke hal lainnya.
Tekad Pemkab Sinjai dibawah nahkoda Andi Seto Asapa (ASA) untuk menyelesaikan persoalan itu bukan muluk-muluk. Sebab, sejauh ini Pemkab telah melalui dan menyelesaikan tahap pertama.
Hal itu dikemukakan oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong usai melaporkan hasil rapat kerja tim percepatan penyelesaian tapal batas di Provinsi beberapa waktu lalu kepada Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Jumat (7/5/2021) siang di Ruang Kerja Bupati.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Sinjai Akbar, Plt Asisten I Setdakab Sinjai Lukman Mannan, Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Sinjai, Andi Veronika Amier dan beberapa pejabat lainnya.
Segmen batas yang menjadi perhatian Pemkab Sinjai saat ini adalah perbatasan Kabupaten Sinjai-Bantaeng, Sinjai-Gowa, dan Sinjai-Bukukumba.
"Ada tiga tahapan mengenai tapal batas. Alhamdulillah selesai tahap pertama dan pada tahap pertama berita acara kesepakatan perbatasan Kabupaten Sinjai-Gowa dan Sinjai-Bantaeng selesai," ungkapnya.
Sementara perbatasan Sinjai-Bulukumba kata Kartini, sementara berproses karena masih perlu mediasi lanjutan dan diharapkan mediasi ini ada titik temu.
"Insha Allah Pemerintah Daerah Optimis hal ini dapat diselesaikan karena kita ada tim scedul, bulan Juni sudah masuk tahap kedua dan setelah tahapan ketiga akan ditetapkan oleh Kemendagri," jelasnya.
Apalagi, dikatakan Kartini beberapa persyaratan mengenai dokumen dan data-data yang telah diajukan sudah jelas. Demikian juga data pendukung lainya.
"Insha Allah ini memungkinkan akan diselesaikan dalam waktu dekat," terangnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar