MC-SINJAI, Kabupaten Sinjai hingga saat ini masih kekurangan guru, sejumlah sekolah masih mengandalkan guru honorer untuk mengatasi kekurangan itu. Hal tersebut terjadi disejumlah Sekolah Dasar (SD) yang ada di Sinjai.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sinjai Dra.Hj. Mas Ati, mengakui adanya kekurangan guru tersebut terutama untuk Guru kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sinjai Dra.Hj. Mas Ati, mengakui adanya kekurangan guru tersebut terutama untuk Guru kelas.
"Di Sinjai kami masih kekurangan guru kelas sebanyak 189 orang, guru agama 101 orang dan guru penjas kami butuh 107 orang," katanya.
Mas Ati menjelaskan, masalah kekurangan guru sudah terjadi sejak lama, apalagi ditambah dengan pemberlakuan moratorium PNS selama dua tahun yang tidak membuka lowongan CPNS.
"Untuk menutupi kekurangan itu, saat ini banyak diberdayakan guru sukarela dan honorer yang digaji dengan dana BOS daerah, dimana jumlah guru berstatus non PNS di Sinjai sebanyak 3.111 orang, " Jelas Mas Ati.
Namun pada 2014, guru yang lolos jadi CPNS melalui jalur honorer Kategori 2 (K2) mencapai 200 orang sehingga kekurangan guru saat ini sedikit bisa diatasi. (AaNd)
Mas Ati menjelaskan, masalah kekurangan guru sudah terjadi sejak lama, apalagi ditambah dengan pemberlakuan moratorium PNS selama dua tahun yang tidak membuka lowongan CPNS.
"Untuk menutupi kekurangan itu, saat ini banyak diberdayakan guru sukarela dan honorer yang digaji dengan dana BOS daerah, dimana jumlah guru berstatus non PNS di Sinjai sebanyak 3.111 orang, " Jelas Mas Ati.
Namun pada 2014, guru yang lolos jadi CPNS melalui jalur honorer Kategori 2 (K2) mencapai 200 orang sehingga kekurangan guru saat ini sedikit bisa diatasi. (AaNd)
