MC-SINJAI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai mencatat setidaknya ada 77 kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Sinjai selama tahun 2017 kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai Drs. A. Junaedi Mustafa saat dialog interaktif di Studio Radio Suara Bersatu FM, Jumat (2/2/18) mengatakan bahwa dari 77 kejadian bencana ini terdiri dari bencana banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran dan bencana lainnya.
"Alhamdulillah semuanya itu sudah kita tangani secepat mungkin,” katanya.
Menurut, Junaedi terjadinya bencana ini didominasi akibat cuaca yang ekstrem seperti hujan yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor serta angin kencang yang membuat rumah warga rusak.
Ia menambahkan bahwa bencana yang terjadi sulit untuk diprediksi sebab bisa terjadi kapan saja. Olehnya itu petugas BPBD Sinjai selalu siap jika menerima adanya laporan terjadinya bencana.
"Kami bentuk posko di kantor dan Petugas kami siap 24 jam. Jika terjadi bencana kami siap terjun ke lapangan," jelasnya.
Khusus di awal tahun 2018 ini, BPBD mencatat ada sekitar 50 lebih bencana yang terjadi dan dominan adalah angin puting beliung yang mengakibatkan rumah penduduk mengalami kerusakan.
Namun ia belum menerima secara pasti laporan dari pemerintah desa setempat sebab saat ini pemerintah desa masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana yang terjadi, apagi saat ini angin kencang masih melanda sehingga dikhawatirkan masih akan ada kerusakan lagi.
"Setelah kami menerima laporan dari Pak Desa, tentunya akan kami tindaklanjuti untuk memberikan bantuan kepada korban bencana," ungkapnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar