 |
| dr. Fitriani Akram |
MC-SINJAI, Dari 234 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sinjai lebih dari separuh ternyata masuk dalam kategori berisiko tinggi (risti).
Tenaga Kesehatan Haji kloter 9, dr. Fitriani Akram saat ditemui, Jumat (20/7/18) menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaksanan oleh Dinas Kesehatan Sinjai terdapat 163 CJH Sinjai kategori risti yang memiliki gangguan penyakit tertentu dan perlu penanganan khusus.
"Jadi ada 163 yang masuk kategori berisiko tinggi yang terdiri dari 100 jemaah perempuan dan 63 orang laki-laki. Tapi secara keseluruhan, mereka masih layak berangkat sehingga tetap diperkenankan berangkat menunaikan rukun haji selama 40 hari kedepan ke tanah suci," ungkapnya.
Sebelumnya, Dinkes Sinjai sejak 3 bulan lalu telah melakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan CJH sejak pemeriksaan pertama di puskesmas atau klinik.
Pembinaan berlanjut hingga CJH nanti masuk asrama, berangkat dan saat di tanah suci. Seperti yang diamanatkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji.
Fitriani meminta agar para jamaah yang masuk kategori resiko tinggi tersebut, lebih ekstra menjaga kesehatannya dengan mematuhi petunjuk tim medis. Selain itu, jamaah haji yang bersangkutan juga harus disiplin menjaga kesehatan dirinya sendiri, selalu mempersiapkan obat dan menjalin komunikasi dengan pimpinan regu.
Seperti Diketahui, CJH Sinjai yang tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Hasanuddin akan meninggalkan Sinjai menuju Makassar pada Sabtu malam (21/7/18) dan keesokan harinya meninggalkan tanah air menuju Mekkah. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar