MC-SINJAI, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arief nyaris saja tertipu oleh seorang penelefon gelap yang mencatut nama Hary Surahman, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri di Kabupaten Sinjai.
Dikonfirmasi oleh wartawan, Hj.Ratnawati menjelaskan kalau dirinya hampir saja ditipu oleh seorang penelefon gelap yang mencatut nama salah satu pejabat Kejaksaan Negeri Sinjai.
Menurut Hj. Ratna, penelefon gelap tersebut telah menghubunginya Jumat petang, 27 Juli 2018, berkisar pukul 18:00 Wita, dimana saat itu ia baru saja ingin melaksanakan shalat magrib.
"Benar, saya hampir saja ditipu oleh seorang penelefon gelap. Saat saya bicara melalui telefon, orang itu mengaku sebagai Kasi Pidsus di Kejaksaan Negeri Sinjai dan minta tolong kepada saya untuk dibantu. Saya disuruh mengirim uang tiket untuk dirinya bersama isterinya. Namun, tiba-tiba saya sadar kalau ini penipuan. Tak lama kemudian, saya langsung menghubungi Kasi Pidsus," urainya.
Setelah itu Kasi Pidsusl angsung menyampaikan ke Kepala BPKAD agar tidak melayani orang yang mencatut namanya itu.
"Alhamdulillah, Tuhan masih melindungi saya sehingga saya terhindar dari masalah ini, ternyata penelefon itu mencatut " jelas Ratna melalui telefon selulernya.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Sinjai, Hary Surahman, yang dihubungi oleh wartawan, menghimbau kepada seluruh pejabat OPD Pemda Sinjai serta rekan mitra kejaksaan untuk tidak melayani penelefon yang meminta uang mengatas namakan pejabat Kejaksaan Negeri Sinjai.
Menurut Hary, penelefon gelap yang mencatut namanya itu adalah murni penipuan. Dan untung saja Hj.Ratna selaku Kepala BKAD Sinjai tidak serta merta percaya dengan penelefon tersebut.
"Untung saja ibu Ratna langsung mengkonfirmasi ke saya. Nama isteri saya dan nomor rekening yang dikirim oleh orang itu semuanya salah. Ini murni penipuan. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh pejabat OPD Sinjai dan mitra lainnya, agar terus waspada dan tidak melayani telefon yang mencatut nama pejabat Kejaksaan Negeri Sinjai untuk meminta uang," tuturnya melalui Via telefon. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar