 |
| Kepala DP3AP2KB Sinjai dra.Hj. Mas Ati dan Kabid Sospem Bappeda Sinjai A. Sompa |
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi pemerintah daerah Kabupaten Sinjai dalam mendukung dan mensukseskan program kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Penghargaan dan penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi kami atas segala upaya para gubernur, bupati, dan wali kota. Ada 177 kota/kabupaten yang mendapat penghargaan dari berbagai kategori,” ujar Yohana.
Selain penghargaan KLA, Yohana juga memberikan penghargaan lain seperti kepada daerah yang terbaik dalam memenuhi hak sipil anak dan membina forum anak.
“Dalam penilaian KLA, Kementerian PPPA membagi lima kriteria yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. Diharapkan penghargaan ini bisa mendorong gubernur sebagai pembina wilayah dan bupati wali kota untuk lebih memacu diri meningkatkan perhatian pada pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati yang didampingi oleh Kabid Sosial dan pemerintahan Bappeda Sinjai A. Sompa mengatakan, keberhasilan daerah dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bukan semata-mata kerja pemerintah tetapi hasil dari kerjasama semua pihak.
“Patut kita syukuri karena kita kembali mendapat penghargaan layak anak untuk kedua kalinya secara nasional. Prestasi ini adalah prestasi kita semua masyarakat yang ikut mendukung program layak anak,” katanya.
Di Sulsel ada 12 Kabupaten/Kota di Sulsel yang meraih penghargaan ini yakni, Makassar, Bantaeng, Sidrap, Sinjai, Wajo, Parepare, Bone, Luwu Utara, Gowa, Maros, Soppeng dan Bulukumba. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar