Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya ceramah umum ini.
Ia berharap kepada kepala BPKP dapat memberikan pengetahuan, keterampilan dan pendidikan dalam hal penataan usahaan keuangan yang baik dan benar khususnya dalam mengelola APBD, APBN dan APBD desa sehingga kedepan tidak ada aparat pemerintah Kabupaten dan Desa berurusan dengan aparat hukum.
"Semoga ceramah umum pada hari ini bermanfaaat bagi Pemerintah sehingga dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat sesuai koridor dan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala perwakilan BPKP Sulsel, Arman Sahri Harahap menyampaikan, untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah maupun Keuangan Desa harus dilakukan secara efisien.
BPKP, kata dia, mengembangkan tiga strategi yaitu strategi preemtif (penyadaran), strategi preventif (pencegahan dini), serta tindakan yang bersifat represif (penegakan hukum) dalam hal pengawasan suatu daerah.
“Aparat Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Keuangan Desa dilakukan untuk memberikan jaminan mutu terhadap pelaksanaan kegiatan apakah sudah dilaksanakan atau dikerjakan secara benar atau tidak,” kata Arman.
Ceramah umum ini turut pula hadir Wakil Bupati Sinjai Hj.A. Kartini Ottong, Sekda Sinjai, para kepala OPD, para Camat, lurah dan kades se-Kabupaten Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar