MC-SINJAI, Berbagai upaya dilakukan oleh seluruh sekolah di Sinjai dalam memperiapakna pembelajaran tatap muka secara terbatas yang rencanaya akan dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Salah satunya SMA Negeri 5 Sinjai. Sekolah yang beralamat di Jalan H. Abdul Latief ini telah mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas disekolah.
Upaya yang dilakukan adalah dengan menyiapkan sarana dan prasarana di setiap kelas untuk penerapan protokolnekaehatan dan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh guru.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan saat ini adalah melakukan ujicoba pelaksanaan ujian akhir sekolah yang dilakukan secara tatap muka yang digelar sejak Senin kemarin (7/6/21).
Kepala SMAN 5 Sinjai Aliyuddin saat ditemui, Kamis (10/6/21) mengatakan bahwa ujicoba pelaksanaan ujian akhir sekolah melalui tatap muka di sekolah ini dilakukan untuk melihat kedisiplinan siswa sebelum diterapkan secara resmi pada tahun ajaran baru.
"Ujicoba ini penting untuk bagaimana membiasakan siswa menerapkan protokol kesehatan dalam belajar. Di hari pertama memang sedikit agak susah diatur tapi hingga hari keempat ini Alhamdulillah disiplin siswa semakin baik, " katanya.
Dalam pelaksanaannya, Ujian tatap muka dilaksanakan secara bergilir untuk siswa kelas X maupun kelas XI dengan durasi waktu hanya dua jam dalam sehari.
"Kemarin yang masuk kelas X, hari ini kelas XI, kita gunakan semua kelas dimana maaing-masing kelas hanya diisi 12 orang siswa. Waktu pelaksanaan ujian dari jam 8 sampai jam 10 setelah itu mereka diharuskan pulang ke rumah masing-masing, jadi tidak boleh tinggal di sekolah, " kata Aliyuddin.
Sesuai dengan protokol kesehatan, sebelum memasuki ruang ujian, siswa diwajibkan menjalani cek suhu, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan wajib memakai masker.
Meski demikian, ujian akhir untuk seluruh mata pelajaran tidak dilaksanakan secara tatap muka akan tetapi dikombinasikan dengan siatem online atau daring.
"Kalau kita laksanakan semua secara tatap muka butuh waktu 16 hari, sehingga kita tetap kombinasikan dengan sistem online sehingga dalam pelaksanaannya kita laksanakan selama 8 hari, " ujanya.
Sebelum melakukan ujicoba ujian tatap muka ini, pihak sekolah terlebih dahulu menyampaikan rekomendasi izin dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai.
Sementara itu salah seorang siswa SMAN 5 Sinjai, Farhaq Al Fariq menyambut baik pembelajaran tatap muka ini sebab menurutmya belajar tatap muka disekolah lebih efektif dibandingkan dengan sistem online.
"Saya lebih memilih belajar tatap muka disekolah karena mudah dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru dibanding melalui daring. Mudah-mudahan ini bisa diterapkan apalagi orang tua dirumah juga sangat senang jika belajar disekolah sudah mulai diterapkan," ujar siswa Kelas XI MIPA 3 ini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar