MC-SINJAI, Sebanyak 60 orang calon pencari kerja di Kabupaten Sinjai mengikuti tes rekrutmen untuk mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi pada pertengahan Juni mendatang.
Seleksi yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) ini berlangsung di Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Sinjai, jalan Jenderal Sudirman, Kamis (03/6/21).
Tim Rekrut dari BBPLK Bekasi, Aditya Wibawa mengatakan bahwa seleksi ini dilakukan untuk mengetahui keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan kerja.
Peserta yang mengikuti seleksi, mendaftar sesuai dengan bakat dan minatnya. Adapun tiga program yang disiapkan antara lain teknik VSAT (elektronika), teknisi telepon seluler (elektronika) dan motion grafic art (TIK).
"Hari ini kita lakukan tes seleksi secara online untuk merekrut 15 peserta terbaik yang nantinya akan mengikuti pelatihan di BBPLK Bekasi. Kami prioritaskan mereka yang serius dan memiliki motivasi tinggi mengikuti pelatihan. Jika pendaftar tidak lolos, maka bisa mendaftar lagi di seleksi paket selanjutnya,” kata dia.
Menurut Adiitya tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kepada calon tenaga kerja sebelum memasuki dunia kerja.
"Ini menjadi program prioritas dari Kemeterian Ketenagakerjaan, bagaimana para pencari kerja yang ada di Indonesia memiliki keahlian, kompetensi dan keterampilan sebelum bergelut di dunia kerja, " tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai Muh. Sabir Syur mengatakan, peserta seleksi berasal dari berbagai kecamatan. Mereka telah mendaftar online di web sisnaker dan ada juga yang mendaftar langsung ke Diskopnaker Sinjai.
“Kita bersyukur atas adanya program pelatihan ini, sehingga putra putri Sinjai bisa dilatih skill dan keahliannya, dalam rangka menghadapi tantangan global. Dengan diberikannya pelatihan skill, para pencari kerja dapat menghadapi tuntutan dunia industri dan dunia kerja," ujarnya.
Pelatihan ini, kata Sabir, merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan Kemenaker melalui BBPLK Bekasi yang seluruh biaya pelatihan dan transportasi ditanggung oleh Pemerintah Pusat.
"Jalinan kemitraan ini merupakan komitmen dari Bapak Bupati Sinjai untuk mendukung program dan Visi Misi Pemkab khususnya dalam menciptakan 1000 wirausaha muda baru dan membuka lapangan kerja," tuturnya.
Lanjut Sabir, 15 peserta yang lolos nantinya akan mengikuti pelatihan selama satu setengah bulan (45 hari) yang dilatih oleh mentor dan instruktur profesional.
Sebelumnnya pada tahun 2019 lalu Pemkab Sinjai telah mengirim 18 calon tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan teknik manufaktur di BBPLK Bandung.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar