Tulus Ikhlas Setia Budi Idrus yang biasa disapa Leo bersama dengan 80 orang pelajar dari seluruh Indonesia dan pelajar satu-satunya dari Kabupaten Sinjai berhasil melewati berbagai tes seleksi.
Seleksi ini diadakan oleh lembaga Bina Antar Budaya, organisasi nirlaba yang merupakan mitra dari AFS Intercultural Programs, Inc yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program pertukaran pelajar melalui program KL-YES (Kennedy Lugar Youth Exchange and Study).
Mendengar informasi tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) merasa turut bangga karena ada siswa dari Sinjai yang bisa mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Dirinya berharap, agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah pengalaman.
"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknnya, ikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh, jaga diri, jaga nama baik negara dan daerah karena ini merupakan kesempatan yang berharga dan tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan di Amerika," jelasnya.
Bupati ASA berpesan kepada Tulus Ikhlas agar bersemangat menjalankan pendidikan di Amerika dan berharap pengalaman selama disana nanti dapat ditularkan kepada siswa lain di Sinjai.
Saat dihubungi via Whatsapp, Senin (27/9/2021) Leo mengatakan bahwa saat ini sudah berada di negeri Paman Sam setelah meninggalkan tanah air pada tanggal 21 September 2021.
Selama 10 bulan Leo akan mengikuti proses belajar dengan model pendidikan Amerika di Brooklyn Guernsey Malcom Jr-Sr High School. Dirinya juga berkeinginan untuk mengenalkan budaya Indonesia khususnya Sinjai ke masyarakat Amerika.
Ia menceritakan bahwa dirinya termotivasi untuk mengikuti program pertukaran pelajar karena sebelumnya kakak sulungnya juga pernah mengikuti pertukaran pelajar beberapa tahun yang lalu di negara Inggris dan berbagai negara lainnya.
"Setelah ada keinginan untuk mengikuti kakak saya, kemudian saya mencari program biaya siswa atau pertukaran pelajar SMA sederajat melalui internet dan akhirnya mencoba untuk mendaftar, " katanya.
Putra dari pasangan H. Idrus dan Hj. Hastati Hasan ini harus melewati berbagai tahapan seleksi selama satu tahun lebih, seleksi dilakukan secara online dikarenakan pandemi Covid-19 dan akhirnya pada tanggal 21 april 2021, Leo dinyatakan sebagai finalis program KL-YES.
Soal pembiayaan, Leo membocorkan sepenuhnya ditanggung Pemerintah Amerika Serikat, mulai dari keberangkatan, tempat tinggal dan sebagainya.
Iapun berharap doa dan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat Sinjai agar mampu mengikuti program ini dan membawa nama baik Kabupaten Sinjai di Amerika Serikat.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 5 Sinjai Aribe saat ditemui disekolahnya, mengaku bangga dengan prestasi yan diraih oleh salah satu siswanya.
"Kami harapkan pelajar yang dikirim dalam pertukaran pelajar bisa menjadi sumber pengaruh bagi teman-temanya untuk memiliki wawasan global," ucapnya.
Aribe menjelaskan selama Tulus Ikhlas ikut pertukaran pelajar, sekolah akan memberikan cuti akademik. Begitu kembali ke Indonesia bisa kembali melanjutkan mata pelajaran yang belum diselesaikan.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman melalui Insta Story di akun Instagram miliknya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar