MC-SINJAI, Tahapan pelaksanan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 54 desa di Kabupaten Sinjai baru akan dimulai pada bulan Oktober ini.
Meski demikian, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sinjai saat ini rutin melakukan pemantauan di wilayah atau desa yang akan melangsungkan Pilkades pada Bulan Maret tahun 2022.
Kepala Badan Kesbangpol Sinjai Akbar Juhamran saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (8/10/2021) mengatakan bahwa pihaknya rutin turun ke desa-desa untuk memonitoring sekaligus melihat kondisi desa yang akan menggelar pilkades agar kondisi wilayah tetap aman dan kondusif.
"Kami terus melakukan pemantauan-pemantuan di desa untuk melihat kondisi saat ini, kita harapkan situasi seperti saat ini tetap terjaga dengan baik karena mulai bulan ini sudah berlangsung tahapan," jelasnya.
Untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, upaya yang juga dilakukan yakni dengan menjalin koordinasi secara intensif dengan berbagai instansi terkait termasuk pihak keamanan dalam hal ini Polres, Satpol PP dan Kodim 1424 Sinjai.
Selain itu kata Akbar, untuk menghindari terjadinya konflik, pihaknya juga telah memetakan wilayah yang rawan terjadinya konflik agar dalam pelaksanaan pilkades nantinya tetap berjalan aman, lancar, kondusif dan harmonis.
"Pelaksanaan pilkades beberapa tahun lalu ada desa yang bersengketa, ini yang menjadi perhatian kita bagaimana agar pilkades nantinya semuanya berjalan aman sehingga desa-desa yang kita anggap rawan konflik kita antisipasi dari awal, " ungkapnya.
Akbar juga menambahkan bahwa pendidikan politik untuk masyarakat juga rencananya akan digelar pada awal tahun depan sehingga partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini bisa semakin meningkat dan juga untuk menciptakan pilkades yang jujur dan adil.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar