MC-SINJAI, Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Selatan menggelar kegiatan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa siang, (26/10/2021).
Kegiatan yang bertema 'Menebar Semangat Cinta Rupiah Ke Penjuru Negeri' ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Sinjai Akbar Mukmin dan dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Kabag Setdakab Sinjai, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Muh. Anas, pimpinan perguruan inggi, pelaku bisnis, komunitas serta pimpinan media/pers yang ada di Sinjai.
Asisten Direktur Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Devy Ika Puspitasari mengatakan bahwa edukasu ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rupiah, dengan cara merawat, memperlakukan dengan baik, dan mengetahui ciri-ciri keaslian Rupiah.
"Jika beberapa tahun yang lalu kita edukasi rupiah terkait dengan 3D yaitu dilihat diraba dan diterawang lalu kemudian kita kembangkan menjadi 5J yaitu jangan dilipat, jangan diremas, jangan distaples, jangan dicoret, dan jangan dibasahi," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa cinta rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah serta menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar.
Rasa bangga rupiah ditunjukkan dengan menggunakan rupiah di setiap transaksi dan satu-satunya alat transaksi pembayaran yang diakui di indonesia. Dengan menggunakan rupiah pada setiap transaksi. BI memastikan distribusi rupiah hingga ke pulau-pulau terluar.
Sedangkan paham rupiah, ditunjukkan dengan memahami fungsi rupiah sebagai nilai tukar agar mempergunakan secara efisien dan hemat berbelanja sesuai kebutuhan.
Sekda Sinjai, Akbar dalam arahannya menyampaikan bahwa edukasi ini merupakan bentuk kepedulian dari Bank Indonesia kepada masyarakat agar memiliki rasa cinta, bangga dan paham terhadap rupiah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BI atas ditempatkannya kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah di Sinjai, tentu ini sesuatu yang memang perlu menjadi pemahaman bagi seluruh masyarakat kita,” katanya.
Ia juga menyebutkan edukasi cinta paham rupiah sangat penting apalagi mengacu kondisi kekinian. Banyak cara mencintai rupiah termasuk mempergunakannya berdasarkan kebutuhan.
"Meskipun banyak mata uang yang nilainya lebih tinggi dibanding rupiah, dalam kondisi bagaimanapun kita harus bangga, cinta dan paham rupiah, jika ada yang tidak cinta bangga paham rupiah maka diragukan sifat kebangsaannya,” tukasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar