Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 13 hingga 14 Oktober 2021 dengan bekerjasama dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan dibuka oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang diwakili oleh Kadis PUPR Sinjai A. Taufiq Saleh, Rabu (13/10/2021).
Kepala Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sinjai, Akmal dalam laporannya menjelaskan Kegiatan ini merupakan salah satu program Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam meningkatkan keterampilan Sumber daya manusia (SDM), terkhusus tenaga kerja konstruksi dan tertuang dalam Rencana strategis (Renstra) Pemkab Sinjai.
"Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 50 orang dengan 3 jabatan kerja yaitu arsitektur, sipil dan mekanikal dimana ini diikuti oleh tukang batu ,tukang kayu ,tukang taman, ,pengawas bangunan ,pengawas irigasi ,pengawas jembatan ,mekanik alat berat ,operator alat berat ,dan tukang las listrik, " sebutnya.
Akmal menambahkan, kegiatan ini tidak dipungut biaya (gratis ), peserta juga mendapatkan APD (alat pelindung diri) konstruksi (helm ,sepatu ,baju dan kaos tangan ) serta mendapatkan sertifikat apabila lulus.
Kepala Dinas PUPR Sinjai A. Taufiq Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini penting dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga konstruksi di Sinjai dalam menghadapi zaman globalisasi yang penuh persaingan sangat ketat dan keahlian yang harus dimiliki.
"Ini adalah angkatan kedua, dimana bulan lalu juga sudah kita laksanakan dan diikuti 50 orang. Sesuai arahan dan petunjuk dari bapak Bupati Sinjai tiap tahun kita targetkan ada 100 orang pekerja konstruksi yang mendapatkan sertifikat kompetensi kerja (SKK)," ucapnya.
Ia pun berharap kepada para peserta yang ikut dalam pelatihan ini agar memanfaatkan dengan baik untuk menambah ilmu pengetahuan dari instruktur Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelaksanaan Konstruksi Balai Jasa Kontruksi Makassar Afandi Andi Basri sangat mengapresiasi pelatihan yabg dilaksanakan oleh Dinas PUPR Sinjai. Hal ini penting sebagai syarat bagi pekerja konstruksi untuk bisa terlibat dalam proyek pembangunan.
"Apa yang menjadi program dari Bapak Bupati Sinjai melalui pelatihan tenaga terampil patut diapresiasi karena biasanya daerah lain hanya melaksanakan satu kali dalam setahun, sedangkan di Sinjai ini dua kali dilaksanakan dalam setahun. Itu menandakan bahwa Pemerintah punya perhatian khusus kepada pelaku konstruksi agar hasil pembangunan tentu berkualitas, " tuturnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar