Didampingi oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Kamrussamad menjelaskan bahwa kedatangannya ke Bank BRI selain menjalin silaturahmi juga untuk melakukan monitoring terkait realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), hal ini sesuai tupoksi dari Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Perbankan.
Dihadapan para pelaku UMKM yang juga debitur Bank BRI, Kamrussamad .enyampaikan beberapa kebijakan Pemerintah pusat dalam rangka membangkitkan perekonomian di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satu kebijakan yang baru saja diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo adalah pembentukan holding UMKM yaitu sebuah induk perusahaan yang fokus bisa berikan pembiayaan terhadap pelaku UMKM.
Holding UMKM ini ada tiga lembaga yang tergabung yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian. Pembentukan holding dengan melibatkan tiga BUMN ini diyakini membuat efisiensi tercipta dalam hal pemberdayaan Usaha mikro dan UMKM.
"Dengan adanya holding UMKM yang dibentuk tahun ini, kami berharap dapat memperluas akses permodalan dengan bunga rendah sehingga para UMKM dapat menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia,” ujar Kamrussamad.
Ia menjelaskan pembentukan holding UMKM untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dinilai bisa membantu proses pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Dampak positif dapat timbul dari potensi terciptanya ekosistem pembiayaan murah melalui kehadiran holding ini.
Selain itu, kebijakan lain adalah melalui skema khusus berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah hanya 6 persen. "KUR yang bunganya harus 12 persen, tapi pemerintah melakukan subsidi bunga 6 persen sehingga warga hanya membayar bunga 6 persen," ungkapnya.
Olehnya itu ia mendorong kepada warga Sinjai terkhusus pelaku usaha untuk memanfaatkan bantuan permodalan yang diberikan melalui lembaga keuangan yang ada untuk memperkuat usaha yang dijalankan.
Sementara itu Bupati ASA menyambut baik kedatangan Anggota DPR RI di Kabupaten Sinjai. Ia berharap kehadirannya membawa angin segar khususnya bagi para pelaku UMKM yang ada di Bumi Panrita Kitta.
Dalam laporannya, ASA juga menyampaikan bahwa realisasi penyaluran KUR di Sinjai higga bulan oktober ini sudah mencapai Rp 400 milyar, jumlah ini meningkat setiap tahun meski diterjang badai Covid-19.
"Ini patut kita banggakan karena setiap tahun penyaluran KUR di Sinjai selalu meningkat, apalagi sejak tahun lalu kita dilanda pandemi Covid-19, Alhamdulillah dengan kegiatan perekonomian kita masih menopang masyarakat, terbukti pertumbuhan ekonomi kita tetap meningkat 1,55 persen," jelasnya.
Dalam kesrmpatan tersebut, Kamrussamad yang didampingi Pimpinan Cabang BRI Sinjai Irvan Fahrizal juga menyerahkan secara simbolis KUR kepada para debitur bank BRI.
Hadir dalam pertemuan ini Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, para kepala OPD terkait, Ketua HIPMI Sinjai Ardiansyah Haris, Ketua Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Sinjai Amal Sakti dan para pelaku UMKM.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar