MC-SINJAI, Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sinjai, H.Taiyeb A. Mappasere bersama jajarannya melakukan pemantuan harga di pasar sentral sinjai, Senin (4/07). Pemantuan dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga utamanya bahan kebutuhan pokok (Sembako) masyarakat jelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Usai memantau, H.Taiyeb saat dimintai keterangannya menjelaskan, sampai saat ini, harga sembako dipasar sentral sinjai tetap normal dan terbilang stabil.
"Ini kita lakukan untuk memastikan harga sembako tidak mengalami kenaikan dan tetap stabil jelang Lebaran sehingga masyarakat pun tidak sulit memenuhi kebutuhan ekonominya dan dapat melaksanakan Lebaran tanpa kekurangan", katanya.
Dikatakan, dari hasil pemantuan menunjukkan bahwa harga sembako yang dijual pedagang di pasar ini tetap stabil dan masih dapat dijangkau masyarakat.
"Kita melihat kalau harga sembako yang dijual pedagang masih stabil seperti sebelum memasuki bulan puasa, kalaupun ada yang mengalami kenaikan itupun masih wajar", Terangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa daging sapi harga masih tetap yakni Rp.100 ribu, minyak goreng, bawang, beras, terigu dan sembako lainnya tidak mengalami kenaikan harga, sedangkan yang mengalami kenaikan hanya cabe karena permintaan konsumen meningkat.
Selain harga yang masih tetap stabil, persediaan sembako juga masih mencukupi. "Kita melihat stok kebutuhan warga dipasaran masih cukup tersedia," Sambung Taiyeb.
H. Taiyeb menambahkan bahwa, tahun ini merupakan kondisi terbaik dalam hal kestabilan harga dibanding jelang lebaran tahun-tahun sebelumnya, sehingga tingkat inflasi di kabupaten Sinjai saat ini terbilang rendah. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar