MC-SINJAI, Dalam upaya meningkatkan dan memperkuat pencapaian kualitas data kesehatan yang lebih baik membutuhkan upaya untuk memperkuat sistem kesehatan Nasional, melalui penguatan kualitas data sistem informasi kesehatan.
Olehnya itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menggelar Review pengelolaan dan koordinasi pengelola Sistem Pencatatan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP), di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, Selasa (19/3/19).
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk menyamakan persepsi terkait pencatatan pelaporan di tingkat puskesmas sehingga lebih akurat dan akuntabel.
"Di Puskesmas itu ada beberapa program yang selama ini memiliki aplikasi masing-masing, aplukasi ini kita satukan dengan sistem Informasi Kesehatan (SIK)," katanya.
Setelah adanya kegiatan ini maka sistem pencatatan pelaporan di seluruh Puskesmas semakin baik, sehingga informasi yang disajikan dapat dijadikan acuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan.
Dengan adanya sistem pencatatan pelaporan terpadu ini maka angka kesakitan akan tergambarkan dan dari sinilah kita dapat mengetahui angka kesakitan di Sinjai,” jelasnya.
Kepala Seksi pelayanan primer B Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Andi Raodha Mappagiling selaku narasumber menyampaikan bahwa dalam pelaporan SP2TP masih menggunakan format lama.
"Untuk saat ini kita pakai format lama meski sebenarnya sudah ada format yang baru namun itu belum dilaunching sehingga masih kita gunakan yang lama atau manual, " katanya.
Ia berharap laporan ini dapat dilakukan dengan tertib dan rutin dilaporkan ke Pemerintah Provinsi sehingga dapat diketahui 10 penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat di Sulsel.
Kegiatan yang berlangsung hingga selama dua hari ini diikuti oleh Kepala Puskesmas, Dokter dan pengelola SIK dari 16 Puskesmas di Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar