 |
Koordinator Tim Perakit Soal, Abd. Syukur saat ditemui Rabu (13/3/19) mengatakan bahwa 55 guru yang dilibatkan dalam penyusunan naskah ujian untuk 8 mata pelajaran ini telah memenuhi dua kriteria yang telah ditetapkan.
Kriteria tersebut yakni memiliki pengetahun yang tidak diragukan lagi dan memiliki kompetensi kepribadian dalam hal ini kejujuran, sehingga ia yakin kebocoran soal tidak akan terjadi.
"Perlu diketahui bahwa tidak mesti guru yang terlibat dalam penyusunan soal ini merupakan perwakilan dari sekolah inti, sebab kita mengacu pada dua kriteria tersebut, " tandasnya.
Selain itu, guru yang terlibat dalam pembuatan naskah ujian ini sebelumnya telah menandatangani fakta integritas yang diketahui oleh Kepala Diknas Sinjai.
"Untuk meminimalisir kebocoran soal ini, naskah ujian yang telah dibuat disatukan dalam flash disk kemudian file yang ada di laptop kita hapus sehingga soal ini tidak akan bocor, " tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Penyusun naskah Ujian Mata Pelajaran Matematika, Edy Syukri mengatakan bahwa perlu kehati-hatian dalam penyusunan soal ujian dan pihaknya tetap mengacu pada panduan dan kisi-kisi yang telah dtetapkan sebagai pedoman penyusunan soal ujian.
"Kita tetap mempedomani panduan dan kisi-kisi yang ada sebab soal ujian untuk seluruh sekolah SD/MI di Sinjai sama, " katanya.
Adapun bentuk soal naskah ujian berupa pilihan ganda dan isian dimana jumlahnya masing-masing berbeda setiap mata pelajaran.
Selama penyusunan soal yang berlangsung 12-13 Maret 2019 dipantau langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa.
Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SD/MI akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 April 2019 sedangkan USBN dilaksanakan pada tanggal 21-23 April 2019. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar