MC-SINJAI, Komunitas Pejuang Subuh digagas oleh anak-anak muda yang merasa prihatin melihat masjid yang selalu sepi saat shalat Subuh tiba. Terlebih saat melihat lebih banyak pria separuh baya dan lanjut usia yang melakukan shalat Subuh di masjid.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komunitas Pejuang Subuh Kabupaten Sinjai, Wahid dihadapan Jemaah masjid usai melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Jami Nailul Ma'ram Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (20/3/19).
“Misi Pejuang Subuh yaitu menjadikan shalat subuh seramai shalat jumat alasannya shalat subuh merupakan shalat fardhu yang paling sulit untuk dilaksanakan. Untuk itulah kami hadir disini untuk memotivasi kaum milenial,” tuturnya.
Menurutnya, kendala yang dihadapi sebagian masyarakat kita yakni kendala bangun di waktu subuh, olehnya itu Komunitas ini membantu masyarakat yang ingin dibangunkan ketika waktu shalat subuh.
"Bagi masyarakat yang terkendala bangun, bisa diberikan nomor ponselnya dan kami siap membangunkan, bahkan kami siap menjemput untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid," tandasnya.
Ia berharap dengan adanya komunitas ini akan semakin tinggi motivasi masyarakat Sinjai khususnya anak-anak muda untuk melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Masjid.
Sementara itu Ketua Pengurus Masjid Jami Nailul Ma'ram, Muzawwir memberi apresiasi dengan adanya komuitas ini ditengah-tengah masyarakat.
"Saya senang sekali munculnya komunitas Pejuang Subuh ini. Komunitas inilah yang kita harapkan dapat merangkul dan memotivasi generasi muda untuk salat subuh di masjid-masjid," katanya.
Komunitas tersebut juga sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Sinjai yang saat ini menggaungkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar