MC-SINJAI, Pemkab Sinjai menggelar rapat evaluasi terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan II Tahun 2019 yang dipimpin Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kaetini Ottong di Ruang Kerjanya, Rabu (17/7/19).
Dari 14 instansi pengelola PAD di Kabupaten Sinjai, RSUD Sinjai realisasi pendapatan daerah mencapai yang tertinggi yakni 74,18 persen disusul Dinas Kesehatan 52,22 persen dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 50,08 persen, sedangkan 11 instansi lainnya masuh dibawah capaian 50 persen.
Kartini mengatakan, ada beberapa sektor pajak yang perlu mendapat perhatian khusus sebab realisasi pajak masih tergolong rendah, sehingga perlu dilakukan upaya percepatan di semester kedua tahun ini.
“Namun demikian, kami optimis tarvet realisasi hingga diakhir tahun dapat tercapai sebab beberapa diantaranya penarikan pajak baru maksimal dilakukan di bulan agustus sampai akhor tahun," katanya.
Ia mencontohkan retribusi menara yang dikekola Dinas Kominfo dan Persandian yang penarikan pajak nanti diakhir tahun, demikian juga di bidang peternakan, perhubungan dan OPD lainnya.
Kartini juga memberi apresiasi terhadap tiga OPD yang capaiannya tertingggi dan berharap OPD lainnya bisa fokus dan termotivasi untuk bisa mencapai target hingga di akhir tahun. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar