MC-SINJAI, Melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana desa (DD) tahun 2019, pemerintah Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau IX terus memacu progres pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Pulau Harapan H. Ambo Sakka mengatakan bahwa adanya dana desa baik yang bersumber dari APBN maupun APBD telah membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat setempat.
Tahun 2019 ini berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Pulau Harapan.
Dalam Bidang Infrastruktur telah dilakukan pembangunan jalan desa, pembangunan gedung Paud, posyandu, pembangunan Aula Desa, drainase, hingga pembangunan lantai jemur.
Pembangunan lantai jemur ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah desa sejak tiga tahun terakhir ini karena dominan warga Pulau Harapan berprofesi sebagai nelayan budidaya rumput laut.
"Rumput laut ini merupakan potensi unggulan di desa kami sehingga tiap tahun kami buatkan lantai jemur bagi warga untuk tempat pengeringan dan Alhamdulilah ini sangat diraskan manfaatnya oleh warga, " kata Ambo Sakka ketika menjadi narasumber dalam Program Dialog yang disiarkan langsung melalui Sinjai TV dan Radio Suara Bersatu, Rabu (18/12/19).
Sedangkan di bidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa tiap tahun memberikan bantuan sampan fiber kepada para nelayan.
Sekedar diketahui total anggaran dana desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa Pulau Harapan tahun 2019 ini sebesar Rp. 2,5 milyar yang berasal dari alokasi dana desa Rp. 996 juta, dana desa 1,4 milyar dan dana bagi hasil Rp. 25 juta.
Sementara itu Sekretaris Desa Pulau Harapan, Karmila menambahkan bahwa kendala yang dihadapi selama ini oleh warga setempat yakni sampah dan air bersih.
Upaya yang dilakukan selama ini untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Desa telah membuat bak penampungan air serta menyiapkan tempat sampah di masing-masing dusun.
Selain itu tahun 2020 mendatang, Pemerintah Desa rencananya akan membangun tempat pembuangan akhir sementara untuk menangani sampah yang ada.
"Semoga dengan adanya tempat pembuangan akhir sementara ini bisa mengatasi sampah yang menjadi masalah utama dan kami harapkan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu kami nantinya mengangkut sampah," harapnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar