MC-SINJAI,
Semakin tingginya minat baca masyarakat, membuat Kantor Perpustakaan
Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Sinjai melakukan penambahan
koleksi buku di tahun 2014 ini.
Tak
tanggung-tanggung, jumlah buku yang akan ditambahkan itu ditargetkan
sebanyak 6000 eksemplar dengan anggaran sebesar 60 juta rupiah.
"Untuk tahun ini, kita ada penambahan koleksi buku berkisar 6000 buku. Adapun buku yang menjadi tambahan koleksi perpustakaan adalah buku referensi perpustakaan dan buku pelajaran kurikulum 2013" kata Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sinjai, Drs. Badjuddin, saat ditemui di ruang kerjanya.
Dijelaskan Badjuddin, saat ini jumlah koleksi buku yang tersedia di KPAD Sinjai berjumlah sekitar 40 ribu eksamplar dengan 3 ribu judul buku. koleksi buku ini terdiri dengan berbagai tema, baik untuk anak-anak maupun umum.
Disamping persediaan bacaan dalam bentuk buku, Badjuddin mengaku bahwasanya pihaknya juga menyediakan taman dan cafe baca yang dilengkapi dengan internet gratis. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Disinggung tingkat dominasi pembaca yang ada, Badjuddin mengungkapkan pembaca di KPAD Sinjai masih didominasi oleh mahasiswa dan kalangan umum. Sementara, kalangan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA minat bacanya masih minim.
"Yang paling banyak itu umum dan mahasiswa. Hampir setiap hari mereka datang untuk sekedar membaca ataupun mencari referensi untuk menyelesaikan tugasnya. Namun, untuk pelajar tidak terlalu banyak karena di setiap sekolah sudah ada perpustakaan," pungkasnya. (AaNd)
"Untuk tahun ini, kita ada penambahan koleksi buku berkisar 6000 buku. Adapun buku yang menjadi tambahan koleksi perpustakaan adalah buku referensi perpustakaan dan buku pelajaran kurikulum 2013" kata Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sinjai, Drs. Badjuddin, saat ditemui di ruang kerjanya.
Dijelaskan Badjuddin, saat ini jumlah koleksi buku yang tersedia di KPAD Sinjai berjumlah sekitar 40 ribu eksamplar dengan 3 ribu judul buku. koleksi buku ini terdiri dengan berbagai tema, baik untuk anak-anak maupun umum.
Disamping persediaan bacaan dalam bentuk buku, Badjuddin mengaku bahwasanya pihaknya juga menyediakan taman dan cafe baca yang dilengkapi dengan internet gratis. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Disinggung tingkat dominasi pembaca yang ada, Badjuddin mengungkapkan pembaca di KPAD Sinjai masih didominasi oleh mahasiswa dan kalangan umum. Sementara, kalangan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA minat bacanya masih minim.
"Yang paling banyak itu umum dan mahasiswa. Hampir setiap hari mereka datang untuk sekedar membaca ataupun mencari referensi untuk menyelesaikan tugasnya. Namun, untuk pelajar tidak terlalu banyak karena di setiap sekolah sudah ada perpustakaan," pungkasnya. (AaNd)