MC-SINJAI, Kelompok Masyarakat Pengawas Tunreng Tellue Desa Tongke-tongke kecamatan Sinjai Timur mewakili Kabupaten Sinjai dalam Lomba Kinerja Kelompok Mayarakat Pengawas (Pokmaswas) tingkat nasional tahun 2014.
Penyambutan Tim Penilai tingkat nasional berlangsung di Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kamis (16/10). Pokmaswas ini adalah salah satu kelompok yang mampu meraih nominasi 10 besar tingkat nasional tahun 2014.
Wakil Bupati Sinjai, H.A.Fajar Yanwar,SE dalam sambutannya pada acara tersebut menyampaikan bahwa tugas dan fungsi Pokmaswas tidaklah ringan dan segampang, namun jika di dalam kelompok ini terjalin kerjasama yang harmonis baik teknik mengawas maupun administrasi pengawasan dan yang lainnya yang dibutuhkan dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, maka tidak akan ditemui kesulitan.
"Kelompok masyarakat pengawas sumberdaya kelautan dan perikanan di Sinjai semuanya berjumlah sebelas kelompok, terdiri dari tujuh kelompok di desa/kelurahan pesisir dan empat kelompok di desa di Pulau Sembilan, semuanya terbentuk sejak tahun 2003," jelasnya
Dalam acara tersebut, hadir tim penilai dari Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sulsel beserta rombongan. (AaNd)
Penyambutan Tim Penilai tingkat nasional berlangsung di Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kamis (16/10). Pokmaswas ini adalah salah satu kelompok yang mampu meraih nominasi 10 besar tingkat nasional tahun 2014.
Wakil Bupati Sinjai, H.A.Fajar Yanwar,SE dalam sambutannya pada acara tersebut menyampaikan bahwa tugas dan fungsi Pokmaswas tidaklah ringan dan segampang, namun jika di dalam kelompok ini terjalin kerjasama yang harmonis baik teknik mengawas maupun administrasi pengawasan dan yang lainnya yang dibutuhkan dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, maka tidak akan ditemui kesulitan.
"Kelompok masyarakat pengawas sumberdaya kelautan dan perikanan di Sinjai semuanya berjumlah sebelas kelompok, terdiri dari tujuh kelompok di desa/kelurahan pesisir dan empat kelompok di desa di Pulau Sembilan, semuanya terbentuk sejak tahun 2003," jelasnya
Dalam acara tersebut, hadir tim penilai dari Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sulsel beserta rombongan. (AaNd)