MC-SINJAI. Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Sinjai menyatakan sering
menerima telepon gelap yang memberi informasi terjadinya kebakaran di
satu lokasi, namun setelah didatangi ternyata informasi itu tidak benar.
Diduga telepon gelap itu dimotivasi oleh kinerja pemadam kebakaran
selama ini dianggap mengecewakan, karena selalu datang terlambat dalam
setiap ada kebakaran.
Beberapa waktu yang lalu peristiwa serupa kembali terjadi. Seorang penelpon
mengabarkan telah terjadi kebakaran di Kecamatan Sinjai Selatan .
Petugas PMK segera mengerahkan beberapa armada mobil pemadam kebakaran
(damkar) ke alamat tersebut, namun setelah tiba di lokasi tidak terjadi
apa-apa.
Kondisi tersebut menyebabkan instansi yang bertugas melakukan
tindakan saat terjadi kebakaran itu ragu untuk bertindak saat menerima
telepon yang mengabarkan telah terjadi kebakaran di satu lokasi. Sebab,
dikawatirkan, informasi tersebut hanya merupakan perbuatan orang-orang
iseng.
Kepala Pelaksana BPBD Sinjai, A. Junaedi Mustafa saat di temui diruang kerjanya, Rabu (08/10/2014), mengatakan pihaknya tidak mengerti kenapa hal seperti itu sering
terjadi, padahal informasi kabakaran bukanlah kabar mainan.
Menurutnya, jika hal semacam ini terus terjadi di Sinjai akan
membuat para petugas yang selalu siap akan tidak percaya lagi
terhadap para penelpon yang memberikan kabar tentang peristiwa
kebakaran.
“Kabar semacam itu bukan untuk dibuat main-main, karena jika tidak,
para petugas pemadam tidak akan segera percaya dengan setiap telepon
kebakaran yang diterima. Dan itu akan menyebabkan peristiwa kebakaran
tidak akan segera tertangani,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menelusuri oknum yang memberikan informasi tidak benar serta bekerja sama dengan masing - masing kepala lingkungan khususnya di Kecamatan Sinjai Utara.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menelusuri oknum yang memberikan informasi tidak benar serta bekerja sama dengan masing - masing kepala lingkungan khususnya di Kecamatan Sinjai Utara.
Ia berharap kesadaran masyarakat untuk tidak sembarangan memberikan
informasi, sehingga petugas tidak merasa dipermainkan yang dapat
berdampak pada kepercayaan mereka terhadap setiap informasi yang
diterima.(L2)