MC-SINJAI, Setidaknya 400 pohon pinus yang ditanam puluhan tahun lalu oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Sinjai di hutan lindung Desa Bonto Kecamatan Sinjai Tengah mati akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Pohon-pohon ini sengaja disuntik dengan racun pembunuh pertumbuhan pohon.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi perlindungan dan pengamanan hutan di Ruang Pertemuan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Sinjai, beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Sinjai, Abdul Haris Umar mengatakan berdasarkan laporan masyarakat, ratusan pohon pinus tersebut kini tinggal batang yang menjulang tinggi.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sinjai, Abdul Salam Daeng Bali mengatakan, jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan maka akan menimbulkan dampak lain yakni pembiaran yang bisa memancing masyarakat kembali melakukan hal yang sama karena tidak ada pemberian saknsi “Ini sangat mengancam hutan lindung secara besar besaran,” Ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere meminta kepada tim kordinasi pengamanan dan perlindungan hutan agar membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar