MC-SINJAI, Kemarau panjang yang melanda hampir seluruh wilayah di Sulsel, khususnya di Kabupaten Sinjai disikapi pemerintah dengan mendirikan posko terpadu penanggulangan bencana.
Apalagi berdasarkan data Stasiun Klimatologi, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan berakhir hingga November, mendatang. Salah satu penyebab terlambatnya musim hujan tiba adalah fenomena El Nino.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Achmad Karim mengatakan, berdasarkan himbauan BMKG, di Propinsi Sulawesi Selatan terdapat 12 Kabupaten dalam status siaga bencana kekeringan, termasuk Kabupaten Sinjai.
Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai mendirikan pokso siaga darurat bencaa kekeringan berlokasi di Halaman Eks Kantor Bupati Sinjai.
Menurut Achmad Karim, posko ini siaga 24 jam berguna menerima setiap keluhan masyarakat akibat kekeringan yang saat ini melanda seluruh kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Sementara itu Kepala BPBD Sinjai, Andi Junaedi Mustafa saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bahwa berdasarkan laporan yang diterima saat ini ada lima titik yang saat ini warganya membutuhkan air bersih yakni, dua titik di Kecamatan Bulupoddo dan tiga titik lokasi di Kecamatan Sinjai Timur. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar