MC-SINJAI, Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief di Kecamatan Sinjai Borong
rawan pencuri, terutama di areal parkiran kendaraan bermotor.
Pengunjung meminta pengelola dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Sinjai, untuk memperketat pengamanan dan menambah alat penerangan di areal parkiran.
Salah seorang mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sinjai, Ahmad adalah salah satu korban pencurian di lokasi parkiran Tahura.
“Yang lucu karena bensin motor saya yang disedot hingga habis. Kalau
teman saya, topi dan jaketnya yang dicuri dari sadel motornya.” ungkap
Ahmad. Ini terjadi kata Ahmad, saat ia dan teman-temannya berkemah
waktu malam tahun baru di Tahura.
Hal yang sama diungkap warga Kelurahan Bongki, Sudirman yang mengaku
kehilangan kaca spion motornya. “Dua-duanya kaca spion motor saya yang
dicuri di parkiran Tahura,” bebernya kepada Media Center Sinjai, Rabu (4/1/2017). “Sepertinya pencuri memang mengincar spare part motor,” tambah Sudirman.
Kondisi yang dialami oleh pengunjung Tahura
patut menjadi perhatian pemerintah daerah. Selain kenyamanan, faktor
keamanan juga menjadi hal yang penting dan menjadi syarat sebuah kawasan
wisata agar menjadi target kunjungan.(Zakaria Ridwan)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar