MC-SINJAI, Sejumlah wilayah di Kabupaten Sinjai mengalami listrik padam, sejak Sabtu lalu. Bahkan kondisi tersebut terjadi sepanjang hari dan hampir merata di seluruh kecamatan di Sinjai.
Akibatnya, aktivitas warga menjadi lumpuh, utamanya di seluruh Kantor Lingkup Pemkab Sinjai dan di Pasar Sentral Sinjai.
Akibat kondisi tersebut, PLN Ranting Sinjai melalui Supervisor Teknik, Rudi saat ditemui di kantornya, Rabu (11/1), menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan karena ini diluar dari kehendak kami ,"ungkapnya.
Rudi menjelaskan penyebab terjadinya pemadaman listrik secara bergilir ini disebabkan PLN mengalami defisit daya sebesar 150 MW yang diakibatkan tidak beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto.
Tidak beroperasinya PLTU tersebut akibat kondisi batu bara yang basah dan lengket saat diproses di mesin penggilingan, sehingga PLTU tak mendapat suplai bahan bakar yang memadai.
"Suplai bahan bakar berupa batu bara dari kalimantan mengalami masalah sebab tidak berkualitas akibat basah sehingga PLTU disana kesulitan bahan bakar," ujarnya.
Terkait kondisi tersebut kata Rudi, upaya penanganan gangguan terus dilakukan dan sampai saat ini, pihak PLN masih berkoordinasi dengan PT Bosowa Energy (pemilik PLTU Jeneponto). (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar