 |
| Ketua KPID Sulsel Mattewakkang (kanan) saat jadi narasumber dalam Kampanye Penyiaran Sehat |
MC-SINJAI, Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Sulsel Mattewakkang S.Ip M.Si mengharapkan lembaga penyiaran yang ada di Sinjai menjadi garda terdepan dalam penanganan hoax atau berita bohong.
Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi Kampanye Penyiaran Sehat yang digagas oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, di Cafe Orange Hotel Sinjai, Jumat (04/5/18).
"Jadi saya harap lembaga penyiaran di Sinjai baik Sinjai TV maupun Radio Suara Bersatu untuk melibatkan diri dan menjadi garda terdepan salam memberikan informasi yang sehat kepada masyarakat," ungkapnya.
Mattewakkang menegaskan, lembaga penyiaran harus lebih memperhatikan konten siaran yang memberikan manfaat, dan bernilai informasi yang sehat untuk warga.
"Lembaga penyiaran seperti radio dan TV, jangan sampai mengambil sumber informasi rujukan melalui media sosial atau berita online. Informasi yang akan disampaikan harus melalui riset sebelum disiarkan melalui radio atau TV," katanya.
Menurutnya, jika Lembaga penyiaran menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya maka dampaknya lebih luas sebab televisi maupun radio didengar atau ditonton oleh banyak orang.
Olehnya itu ia menghimbau agar kedua lembaga penyiaran yang ada di Sinjai ini agar terlebih dahulu melakukan investigasi berita yang akan disiarkan dengan mengenal sumber berita atau media yang bersangkutan. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar