Di Sinjai Hanya 5 PKBM Telah Terakreditasi

Hj. A. Ernawati Madi (jilbab biru) saat sosialisasi yang dilaksanakan oleh PKB Todilaling

MC-SINJAI,  Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang merupakan sebuah upaya dan kegiatan proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh masyarakat, saat ini banyak bermunculan dan dinilai sangat membantu warga terutama mereka yang putus sekolah dan warga tidak mampu.

Diantara sekian banyak PKBM di Sinjai baru ada lima PKBM yang sudah terakreditasi.  Akreditasi lembaga menjadi syarat mutlak bagi penyelenggaran Ujian Nasional (UN) baik untuk lembaga pendidikan formal maupun non formal. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Forum Komunikasi PKBM Kabupaten Sinjai Hj. A. Ernawati Madi di sela-sela Workshop Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru Zaman Now, di Aula Wisma Hawai Sinjai,  Senin (10/12/18).

Ernawati menguraikan bahwa awalnya di Sinjai memiliki 42 PKBM,  namun seiring perkembangan yang mengharuskan PKBM wajib memiliki Nomor Induk Lembaga Nasional (NILN)  sehingga berkurang menjadi 32 lembaga PKBM. 

Setelah itu dengan adanya kembali aturan baru terkait keharusan memiliki Nomor Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)  maka PKBM yang memenuhi syarat 18 PKBM,  seiring perkembangan yang menuntut setiap lembaga harus penjaminan mutu dalam artian terakreditasi sehingga hanya 5 PKBM di Sinjai yang memenuhi standar tersebut. 

"Sehingga dengan demikian ada lima PKBM di Sinjai yang bisa melaksanakan Ujian Nasional Paket Keseteraan (UNPK) karena akreditasi itu menjadi syaratnya, " ungkapnya. 

Adapun kelima lembaga PKBM tersebut yakni PKBM Todilaling,  PKBM Batu Tellue, PKBM Baji Minasa, PKBM Pencerdasan Anak Bangsa dan PKBM Pusaka Jaya.

Namun di zaman era modern ini, PKBM belum bisa melaksanakan ujian nasional secara mandiri karena terkendala dengan fasilitas komputer sebab ujian sudah harus menerapkan metode Ujian Nasional Berbaais Komputer (UNBK). 

"Keberadaan PKBM dalam hal pelaksanaan UNBK,  jujur kami terkendala dengan fasilitas komputer,  olehnya itu kami harapkan perhatian pemerintah sehingga kedepan kami juga bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, " harapnya. (AaNd)