MC-SINJAI, Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional mutlak menjadi kewajiban seluruh penduduk Indonesia, tidak terkecuali bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Berdasarkan regulasi yang berlaku disebutkan bahwa Kepala desa dan perangkat desa mencakup sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis beserta anggota keluarganya wajib didaftarkan ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan membayarkan iuran.
Olehnya itu, Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Sinjai yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar sosialisasi Aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (E-Dabu) bagi perangkat desa.
Sosialisasi ini berlangsung di Gedung Wisma Hawai Sinjai, Senin pagi (25/01/21) yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai Dr. H. Mukhlis Isma dan dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Sinjai Drs. Yuhadi Samad, Kepala BPJS Cabang Sinjai Muh. Saleh dan perwakilan seluruh perangkat Desa yang ada di Sinjai.
Aplikasi E-Dabu merupakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan sebagai bukti dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, kemudahan akses serta kepraktisan pelayanan bagi peserta program JKN-KIS. Mengurus pekerja bukanlah hal yang mudah, namun BPJS Kesehatan selalu memberikan kemudahan lewat aplikasinya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone Arif Budiman selaku narasumber menuturkan aplikasi E-Dabu ini adalah alat bantu bagi Person In Charge (PIC) atau operator di desa agar tidak perlu lagi melakukan pengurusan penmabahan atau owngurangan kepesertaan JKN dengan mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan.
"E-Dabu ini merupakan aplikasi online untuk pelaporan penambahan atau pengurangan peserta BPJS KJKN bagi aparat desa srhingga mereka tidak harus ke Kakntor bpjs jika ada perubahan data akan tetapi cukup cukup aksses aplikasi ini nelalui ponsel android," ujarnya.
Arif juga menyambut baik komitmen pemkab Sinjai yang telah mengreluarkan Perbup yang mengatur mekanisme tata laksana pembayaran iuran JKN untuk kepala dan perangkat desa tiap bulan.
Sementara itu, Mukhis Isma yang mewakili Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini dimaksudkan unuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis bagi aparat desa dalam menginplementasikan aplikasi E-Dabu dan di desa masing-masing.
"Tujuannya adalah unuk meningkatkan pemahaman, wawasan dan keterampilan aparatur di desa terkait mekanisme dan aktifasi kepesertaan dan pembayaran tagihan iuran BPJS terhadap peserta dalam hal ini Kepala Desa dan Perangkat Desa," jelasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar